Sementara itu, Wilbert Moore menjelaskan bahwa modernisasi merupakan transformasi total dari masyarakat tradisional yang menyerupai kemajuan dunia barat dengan ekonomi yang makmur dan stabilitas situasi politik.
Harold Rosenberg mengutarakan bahwa modernisasi adalah tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi atau hingga sejauh mana dan bagaimana pengikisan sifat-sifat pedesaan suatu kelompok masyarakat terjadi.
Jadi, dari pengertian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa modernisasi adalah perubahan masyarakat di berbagai bidang kehidupan dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi.
Modernisasi dikatakan juga sebagai sebuah proses perubahan sosial menuju masyarakat yang maju dan modern.
Adanya modernisasi bertujuan untuk memperbaiki dan mencapai bentuk masyarakat yang lebih berkualitas, sejahtera, dan maju.
O iya, modernisasi ditandai dengan adanya kemajuan di bidang teknologi, perekonomi, pendidikan, dan urbanisasi yang terjadi dengan pesat.
Misalnya, negara Indonesia melakukan modernisasi di berbagai bidang kehidupan agar bisa sejajar dengan negara-negara lain di dunia.
Menurut Soerjono Soekanto, ada syarat-syarat agar modernisasi bisa terjadi, yaitu:
1. Cara berpikir ilmiah yang sudah tertanam dan melembaga dalam tatanan masyarakat.
2. Sistem pengumpulan data yang terpusat dan teratus di dalam lembaga tertentu.
3. Sistem administrasi negara yang baik dan mewujudkan birokrasi yang baik.
Baca Juga: Dampak Positif Modernisasi di Masyarakat
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR