adjar.id - Gigi itu bermacam-macam jenisnya, Adjarian. Salah satunya disebut gigi bungsu.
O iya, gigi bungsu sering juga disebut sebagai gigi geraham ketiga.
Gigi bungsu adalah gigi yang tumbuh di bagian mulut paling belakang dan biasanya tumbuh setelah gigi lain tumbuh.
Umumnya, manusia mempunyai empat gigi bungsu, yaitu dua di bagian rahang atas dan dua lagi di bagian rahang bawah.
Posisi keduanya berada di bagian rahang paling belakang kanan dan kiri, Adjarian.
Melansir dari laman Kemenkes, pertumbuhan gigi bungsu sering kali menyebabkan beberapa masalah, di antaranya gigi impaksi.
Gigi impaksi adalah gigi geligi yang tumbuh berdesakan dan tidak mendapatkan ruang untuk tumbuh dengan baik.
Hal ini membuat gigi bungsu tumbuh dan terjebak di dalam gusi.
Impaksi ini dapat menimbulkan sakit kepala, sakit gigi, bau mulut, dan demam, lo.
Nah, sebenarnya apa fungsi gigi bungsu? Apa saja tanda pertumbuhan gigi bungsu?
Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Mengapa Gigi Geraham Bungsu Baru Tumbuh saat Dewasa?
Awalnya, gigi bungsu berfungsi untuk membantu kita agar dapat memakan makanan yang keras.
Zaman dahulu, nenek moyang kita sering memakan makanan keras, Adjarian, seperti kacang-kacangan, daging keras, dan tanaman mentah.
Adanya pergeseran pola makan manusia dari makanan keras ke makanan lunak dan olahan membuat kebutuhan terhadap rahang besar dan kuat semakin hilang.
Sehingga, gigi bungsu ini tidak lagi begitu dibutuhkan oleh manusia saat ini.
Hal ini juga membuat gigi bungsu saat ini tidak lagi mempunyai fungsi yang penting karena perubahan evolusioner tersebut.
Pertumbuhan gigi bungsu paling terakhir dibanding jenis gigi manusia lainnya.
Biasanya gigi bungsu akan mulai tumbuh saat manusia memasuki usia 17 sampai 25 tahun.
Nah, tanda-tanda pertumbuhan yang terjadi pada gigi bungsu, di antaranya:
1. Gusi berwarna kemerahan.
2. Muncul bau mulut.
3. Gusi mengalami pembengkakan.
Baca Juga: Mengapa Sakit Gigi Terasa Lebih Nyeri di Malam Hari?
4. Munculnya rasa tidak nyaman pada bagian mulut.
5. Sulit membuka mulut lebar-lebar.
6. Timbul nyeri pada bagian rahang, terutama pada bagian belakang gigi geraham kedua.
7. Timbul bintik putih di bagian gusi belakang gigi geraham kedua.
Pertumbuhan yang terjadi pada gigi bungsu bisa menyebabkan masalah saat mulut tidak mempunyai ruang lagi untuk tumbuhnya gigi bungsu.
Sehingga nantinya gigi bungsu bisa tumbuh tidak lurus yang menyebabkan rasa nyeri secara terus-menerus.
Selain itu, posisi gigi bungsu yang tidak lurus juga dapat menyebabkan gusi dan gigi lainnya menjadi rusak.
Hal ini membuat gigi bungsu yang baru tumbuh tersebut harus dicabut agar rasa sakit tersebut bisa sembuh.
Nah, itulah fungsi dan tanda-tanda pertumbuhan gigi bungsu.
Coba Jawab! |
Apa itu gigi bungsu? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Yuk, tonton juga video berikut!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR