adjar.id - Dalam perjalanannya memperjuangkan pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara menciptakan konsep dan pemahaman mengenai pendidikan yang tepat menurutnya.
Salah satu yang sampai sekarang masih diterapkan di sistem pendidikan Indonesia adalah merdeka belajar.
O iya, Ki Hajar Dewantara juga merangkum filosofi pendidikannya dalam bentuk semboyan, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Arti semboyan tersebut adalah di depan menjadi panutan atau contoh, di tengah menjadi penyeimbang sepantara, dan di belakang memberi dukungan motivasi dan semangat.
Lalu, apa yang dimaksud dengan merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara?
Merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang fokus terhadap perubahan agar dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat.
Menurutnya, mendidik dan mengajar adalah proses untuk menjadikan manusia menjadi manusia yang seutuhnya.
Harapannya, dengan ilmu dan pendidikan yang cukup kita bisa memerdekakan diri sendiri baik dari aspek ekonomi, mental, rohani, dan juga jasmani atau fisik.
Selain itu, lewat konsep merdeka belajar, Ki Hajar Dewantara juga menekankan bahwa pendidikan adalah sarana agar peserta didik memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan potensi dalam diri dan tidak hanya terpaku pada aspek kecerdasan.
Aspek lain yang mendukung adalah sikap dan perilaku yang berkarakter, memiliki keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, dan juga memiliki fisik yang sehat dan bugar.
Baca Juga: Cara Memperingati Hari Pendidikan Nasional
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR