adjar.id - Dalam melakukan kegiatan akuntansi, seseorang harus memahami prinsip dasar akuntansi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akuntansi adalah seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
Prinsip dasar akuntansi adalah suatu prinsip yang mendasari akuntansi beserta dengan seluruh output-nya.
Prinsip ini tidak hanya dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan, Adjarian.
Akan tetapi juga bisa menjadi dasar untuk mengembangkan prosedur dan teknik akuntansi.
Dengan mengetahui prinsip dasar akuntansi, maka dapat memudahkan akuntan dalam menyusun informasi keuangan.
Tujuan adanya prinsip dasar akuntansi ini untuk memastikan bahwa laporan keuangan dibuat dengan standar sistem penyusun yang objektif.
Sehingga, hasil dari laporan keuangan yang dibuat bisa berkualitas.
Nah, agar kualitas informasi akuntansi bisa berjalan dengan baik, maka proses penyusunan informasinya harus memenuhi Standar Akuntansi Keuangan atau SAK.
Yuk, sekarang kita cari tahu prinsip dasar akuntansi!
"Prinsip dasar akuntansi merupakan dasar bagi akuntansi dan laporan keuangan secara keseluruhan."
Baca Juga: 4 Tahapan Pelaporan Akuntansi di Perusahaan Jasa
Prinsip dasar akuntansi untuk menerapkan akuntansi, yaitu:
Prinsip pengakuan pendapatan termasuk prinsip dasar akuntansi.
Prinsip pengakuan pendapatan merupakan jumlah kas yang diterima dari penjualan terhadap pihak lain.
Prinsip biasa histori biasanya digunakan untuk mencatat harga pendapatan dalam liasibilitas, aset, biaya, dan ekuitas.
Prinsip ini bisa diartikan sebagai pencatatan informasi akuntansi yang didasari atas biaya sesungguhnya.
Prinsip konsistensi adalah pencatatan, metode, dan prosedur dalam akuntansi yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.
hal ini dilakukan dengan tetap mengikuti perubahan metode yang terjadi setiap tahunnya.
Prinsip mempertemukan terjadi karena adanya pendapatan dan biaya yang muncul karena biaya tersebut.
Maka dari itu, kita harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban walaupun belum dikeluarkan.
Selain itu, juga menghitung pendapatan walaupun belum diterima selama berjalannya periode.
Prinsip objektif lebih mengacu kepada keakuratan dari bukti-bukti transaksi yang dapat mendukung laporan keuangan.
Baca Juga: Mengenal Tujuan Akuntansi Keuangan
Prinsip pengungkapan penuh adalah prinsip yang mengatur tentang kajian informasi yang lengkap dalam suatu informasi akuntansi.
"Prinsip dasar akuntansi terbagi atas prinsip pengakuan pendapatan, biaya histori, konsistensi, mempertemukan, objektif, dan pengungkapan penuh."
Itulah beberapa prinsip dasar dalam bidang akuntansi yang memudahkan proses kegiatan akuntansi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan prinsip dasar akuntansi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA karya Chumidatus Sa'dyah dan Dadang Argo P.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR