adjar.id - Jenis manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia sangatlah beragam, salah satunya Homo sapiens.
Homo sapiens atau manusia cerdas merupakan jenis manusia purba yang terbentuk setelah adanya proses evolusi selama ribuan tahun, Adjarian.
Bahkan manusia purba jenis ini tidak hanya bisa membuat peralatan untuk kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, mereka juga sudah menggunakan akal dan mempunyai sifat-sifat yang sama seperti manusia modern saat ini.
O iya, ciri fisik dari Homo sapiens ini hampir menyerupai fisik manusia yang ada saat ini, lo.
Homo sapien adalah spesies manusia purba yang sangat tangguh saat beradaptasi dengan lingkungannya.
Mereka juga memiliki kapasitas otak yang jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan jenis manusia purba sebelumnya.
Yu, simak ciri-ciri dan penemuan Homo sapiens di Indonesia berikut!
"Fosil Homo sapiens tertua di Indonesia ditemukan di Desa Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur."
Berikut adalah ciri-ciri dari Homo sapiens:
1. Berat badan antara 30 sampai 150 kg.
Baca Juga: 3 Tipe Homo Erectus di Indonesia, Salah Satunya Homo Erectus Progresif
2. Memiliki tinggi badan antara 130 sampai 210 cm.
3. Volume otaknya antara 1.000 sampai 2.000 cc.
4. Mulai terdapat dagu di rahang bawah setelah adanya reduksi pada bagian gigi, rahang, dan otot kunyah.
5. Otot dan tulang-tulangnya memiliki ukuran yang lebih kecil.
6. Menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi.
"Salah satu ciri Homo sapiens adalah memiliki tinggi badan antara 130 sampai 210 cm."
Homo sapiens merupakan jenis manusia purba di Indonesia yang paling mendekati jenis manusia sekarang dalam beberapa temuan.
Penemuan fosil Homo sapiens di Indonesia awalnya terjadi di tahun 1889.
Pada saat itu, van Rietschoten menemukan beberapa bagian tengkorak dan rangka manusia di daerah Tulungagung, Jawa Timur.
Nah, kemudan Homo sapiens di Indonesia dikelompokkan lagi ke dalam tiga jenis berdasarkan lokasinya, yaitu:
1. Homo Wajakensis
Baca Juga: Mengenal Sejarah Penemuan Situs Sangiran
Jenis Homo wajakensis ditemukan pada tahun 1889 oleh van Rietschoten di Wajak, Tulungagung.
Bahkan temuannya ini tergolong sebagai Homo sapiens pertama di wilayah Asia.
Dalam sebuah penelitian manusia purba jenis Homo wajakensis ini sudah bisa membuat alat-alat dari tulang dan batu.
Selain itu Homo wajakensis juga telah mengetahui cara untuk memasak.
2. Homo Soloensis
Homo soloensis adalah jenis manusia purba yang ditemukan oleh von Koenigswald dan Weidenrich.
Temuannya ini didapat di dekat Desa Ngandong, lembah sungai Bengawan Solo.
Oleh sebagian ahli, jenis manusia purba ini disebut juga sebagai Homo Neanderthalensis.
Homo Neaderthalensis ini merupakan jenis Homo sapiens yang berasal dari Asia, Eropa, dan Afrika lapisan Pleistosen Atas.
3. Homo Floresiensis
Homo floresiensis atau manusia Liang Bua adalah jenis manusia purba yang ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Moorwood pada bulan September 2003.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Manusia Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia?
Manusia Liang Bua dianggap sebagai penemuan spesies baru yang diberi nama sesuai daerah temuannya, yakni di Liang Bua, Flores.
"Penemuan Homo Sapien di Indonesia membuatnya digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu Homo wajakensis, Homo soloensis, dan Homo floresiensis."
Nah, itulah ciri-ciri dan penemuan Homo sapiens yang pernah terjadi di Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Siapa penemu dari fosil manusia purba jenis Homo sapiens di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR