adjar.id - Terjadinya rasisme dalam kehidupan masyarakat dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.
Rasisme merupakan bentuk perbedaan ketidaksetaraan dan perilaku yang didasari atas suku, ras, warna kulit, dan latar belakang seseorang.
Sehingga terjadi pembatasan atau pelanggaran hak terhadap kebebasan seseorang, Adjarian.
Rasisme bisa juga artikan sebagai bentuk keyakinan bahwa manusia bisa dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah dengan didasari atas ciri biologis atau ras.
Gagasan tersebut juga meyakini bahwa terdapat hubungan sebab akibat antara ciri fisik suatu ras dengan moralitas, kecerdasan, kepribadian, perilaku, dan ciri budaya.
O iya, perilaku rasisme bisa terjadi di mana saja dan bisa terlihat karena adanya anggapan atau stereotip yang dilakukan terhadap perbedaan bentuk fisik dan warna kulit.
Misalnya, adanya diskriminasi di sekolah, lembaga, tempat kerja, dan lain sebagainya.
Yuk, kita cari tahu apa saja dampak terjadinya rasisme bagi masyarakat!
"Perilaku membeda-bedakan seseorang atau kelompok berdasarkan ras, suku, warna kulit, dan ciri fisik lainnya termasuk perilaku rasisme."
Rasisme yang terjadi kepada suatu individu atau kelompok bisa menyebabkan beberapa dampak, seperti:
Negara yang tidak menganggap serius atau lalai terhadap rasisme bisa membuat mekanisme yang ada tidak bisa memperbaiki pola diskriminasi yang sudah ada.
Baca Juga: 5 Jenis Permasalahan dalam Masyarakat Multikultural
Di berbagai negara, perlakuan buruk yang dilakukan oleh aparat keamanan sering tidak bisa diinvestigasi sampai selesai.
Jika pun berhasil untuk didakwa atau dituntut, mereka hanya akan mendapatkan hukuman ringan saja.
Begitu juga sebaliknya, para korban yang melapor kepada otoritas yang berwenang pada umumnya tidak bisa mendapatkan perlindungan yang pasti.
Sehingga, ancaman dan intimidasi terhadap rasisme masih bisa terjadi bagi para korban.
Perilaku rasisme sering memandang mereka orang-orang yang berbeda sebagai bukan manusia.
Akan tetapi mereka menganggap orang lain sebagai objek yang bisa diperlakukan dengan semena-mana atau seenaknya.
Di negara yang terpecah karena konflik rasional, perlakuan buruk sering terjadi bagi korban rasisme.
Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya masalah sosial dalam kehidupan di masyarakat.
Demi mempertahankan suatu kekuasaan, para pemimpin politik sering memunculkan kebencian terhadap suatu ras tertentu.
Tujuannya untuk mengumpulkan kekuatan bagi pihak mereka dan memandang lawan bukan sebagai manusia yang juga memiliki hak.
Bahkan, terkadang mereka mensahkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia terhadap lawannya tersebut.
Baca Juga: 5 Kelompok Ras dalam Diferensiasi Ras
Hal ini yang kemudian dapat menimbulkan konflik terbuka antara dua ras yang berbeda.
Bagi orang-orang yang mengakui rasisme berpendapat bahwa anggota ras yang mempunyai status lebih rendah harus dibatasi untuk mendapatkan akses ke berbagai hal.
Sementara itu, anggota ras yang dominan harus memiliki akses yang lebih dan eksklusif ke berbagai hal, seperti kekuasaan politik, sumber daya ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan lainnya.
Meski saat ini ideologi yang rasis semakin lama semakin memudar, tetapi diskriminasi ras masih terus terjadi, terutama yang didasari oleh warna kulit.
Perilaku ini membuat para korban rasisme tidak memiliki akses ke berbagai bidang, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kesempatan lainnya.
"Dampak terjadinya rasisme di masyarakat bisa berupa melanggengkan impunitas, munculnya perilaku buruk, menyebabkan konflik terbuka, dan menimbulkan kesenjangan sosial."
Itulah beberapa dampak yang terjadi akibat perilaku rasisme yang dilakukan suatu individu atau kelompok kepada individu atau kelompok lainnya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan rasisme? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR