adjar.id - Ada beberapa tahapan dalam pembuatan peta, di antaranya adalah tahap pengukuran.
Prinsip pengukuran untuk pemetaan adalah proses pengukuran suatu bidang di permukaan bumi menggunakan alat ukur.
Dalam pemetaan, proses pengukuran dilakukan dengan menggunakan berbagai alat ukur.
Proses pengukuran yang menggunakan alat ukur sederhana bisa disebut dengan pengukuran langsung.
Hasil dari proses pengukuran dengan alat ukur sederhana dapat diketahui pada saat itu juga, Adjarian.
Sehingga, penggunaan alat ukur ini tidak memerlukan pemrosesan yang berlebihan lagi.
Nah, dalam proses pengukuran di lapangan, terdapat dua unsur penting, yaitu jarak antara dua titik dan sudut arah.
O iya, peta sangat berguna karena bisa memudahkan untuk mengetahui informasi dari seluruh wilayah di permukaan bumi.
Proses pembuatan peta ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, salah satunya menentukan daerah yang akan dipetakan.
Sekarang kita cari tahu tahapan pengukuran dalam pembuatan peta, yuk!
"Peta dapat diartikan sebagai gambaran dari sebagian atau keseluruhan wilayah permukaan bumi di bidang datar."
Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Penyusun Peta
Tahapan Pengukuran dalam Pembuatan Peta
Tahapan pengukuran dalam pembuatan peta harus melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Kerja Lapangan
Tahap kerja lapangan adalah kegiatan yang dilakukan dengan observasi, pengukuran, dan pencatatan data dari hasil pengukuran.
Pada prinsipnya, kegiatan pada tahap ini bisa dilakukan dengan berbagai alat mulai dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih.
Alat sederhana yang bisa digunakan pada tahap ini bisa berupa kayu ukur, rol meteran, dan kompas.
Sementara alat canggih yang digunakan pada tahap ini, yaitu penyipat datar, theodolit, dan lain sebagainya.
2. Pengelolaan Data Hasil Penelitian
Tahap selanjutnya adalah pengelolaan data hasil penelitian.
Padah tahap ini yang dilakukan, yaitu perhitungan, pengolahan, dan koreksi terhadap data yang sudah didapatkan.
Tujuannya untuk menentukan posisi atau kordinat dari setiap titik hasil pengukuran dari wilayah yang akan dipetakan.
Baca Juga: Simbol pada Peta yang Mewakili Kenampakan Alam Bumi
Nah, pada tahap ini diperlukan koreksi yang tepat karena dapat terjadi kesalahan dalam proses pengukuran.
Kesalahan proses pengukuran bisa terjadi karena kesalahan petugas ukur ataupun kesalahan dari alat ukurnya.
Maka dari itu, diperlukan ketelitian pada tahap ini agar hasil pengukuran tidak keliru.
3. Penyajian Peta
Tahap terakhir adalah tahap penyajian peta.
Pada tahap ini yang dilakukan pembuatan peta adalah menggambar data yang sesuai dengan hasil pengukuran jarak atau posisi ke dalam peta.
Sehingga nantinya, wilayah yang sudah diukur dapat ditampilkan ke dalam bentuk peta sesuai dengan ukuran yang sebenarnya.
"Tahapan pengukuran dalam pembuatan peta terbagi menjadi tahap kerja lapangan, pengelolaan data hasil pengukuran, dan penyajian data."
Nah, itulah tiga tahapan pengukuran yang harus dilalui dalam proses pembuatan peta, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja yang perlu dilakukan pada tahap kerja lapangan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR