adjar.id - Salah satu gerakan yang perlu dikuasai dalam bela diri pencak silat adalah gerak elakan.
Tujuannya adalah untuk menghindarkan diri dari pukulan lawan.
Namun, dalam melakukan gerak elakan, kita tidak memindahkan kaki dan melakukan sikap kuda-kuda tertentu, Adjarian.
Sikap kuda-kuda tersebut berbeda-beda tergantung dengan gerak elakan yang dilakukan.
Nah, yuk, kita pelajari bersama gerak elakan samping dan lurus pada pencak silat serta kesalahan yang harus dihindari!
"Ketika melakukan gerakan elakan, sikap kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula."
Analisis tahapan gerak pada keterampilan gerak elakan samping, yaitu:
1. Sikap kuda-kuda tengah.
2. Pindahkan berat badan ke samping kiri atau kanan dengan mengubah sikap kuda-kuda tengah menjadi kuda-kuda samping.
3. Sikap tangan tetap waspada.
Saat melakukan gerak elakan samping dalam bela diri pencak silat, ada beberapa hal yang perlu dihindari, seperti:
Baca Juga: Analisis Keterampilan Gerak Elakan Bawah dan Atas pada Pencak Silat
- Sikap kuda-kuda tengah kurang baik.
- Berat badan tidak dipindahkan ke kiri atau kanan.
- Tangan tidak siap.
Analisis tahapan gerak pada keterampilan gerak elakan lurus atau berputar, yaitu:
1. Sikap kuda-kuda depan
2. Condongkan badan ke belakang.
3. Sikap tangan waspada.
Saat melakukan gerak elakan lurus atau berputar dalam bela diri pencak silat, ada beberapa hal yang perlu dihindari, seperti:
- Sikap kuda-kuda depan kurang baik
- Badan tidak dicondongkan ke depan
- Tangan tidak siap
Baca Juga: 6 Teknik Tendangan pada Bela Diri Pencak Silat
"Gerak elakan samping menggunakan sikap kuda-kuda tengah, sedangkan elakan lurus dengan sikap kuda-kuda depan."
Itulah analisis keterampilan gerak elakan samping dan lurus pada bela diri pencak silat.
Coba Jawab! |
Ketika memindahkan berat badan dari samping kiri ke kanan, sikap kuda-kuda apa yang dilakukan ketika melakukan gerak elakan samping? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas X edisi revisi 2017.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR