3. Memiliki volume otak sekitar 900 cc
4. Memiliki tinggi badan sekitar 165 sampai 170 cm
5. Makanan diolah dengan sederhana
6. Diperkirakan hidup antara 700.000 sampai satu juta tahun yang lalu.
Penemuan di situs Trinil ini menjadi yang tertua di Indonesia, bahkan lebih dahulu dibanding penemuan Von Koenigswald di daerah Sangiran tahun 1934.
"Situs Trinil ditemukan oleh Eugene Dubois di tahun 1891 yang menemukan fosil manusia purba Pithecanthropus erectus."
Menjadi Museum
Pada saat ini, situs Trinil dijadikan sebagai museum penelitian, pendidikan, dan tempat wisata.
Pendirian museum Trinil ini diprakarsai oleh Profesor Teuko Jacob yang merupakan seorang antropologi ragawi dari Universitas Gadjah Mada.
Kemudian museum Trinil dikelola oleh pemerintah daerah, Departemen Pendidikan Nasional, dan Dinas Suaka Peninggalan Purbakala Trowulan.
Terdapat berbagai koleksi dari zaman Pleistosen Tengah di dalam museum Trinil ini yang hidup pada satu juta tahun yang lalu.
Baca Juga: Teknologi Bebatuan yang Dikembangkan Manusia Purba, Materi Sejarah Kelas 10 SMA
Koleksi museum Trinil, di antaranya fosil Pithecanthropis erectus serta berbagai fosil hewan purba, seperti gajah, badak, kerbau, kerang, dan berbagai tumbuhan lainnya.
Lokasi museum Trinil ini berada di Pedukuhan Pilang, Desa Kawu Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur.
"Situs Trinil pada saat ini menjadi museum yang berfungsi sebagai penelitian, pendidikan, dan tempat wisata."
Nah, itulah gambaran tentang Situs Trinil, situs penemuan manusia purba tertua di Indonesia.
Coba Jawab! |
Kapan situs Trinil ditemukan di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR