adjar.id - Setiap manusia mempunyai kepribadian yang berbeda-beda.
Secara umum kepribadian manusia sering diartikan sebagai sikap, kebiasaan, dan sifat yang dimiliki seseorang.
Biasanya kepribadian ini akan mengalami perkembangan saat seseorang menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain.
Menurut Koentjaraningrat, kepribadian adalah susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu.
Sementara itu, Alfred Adler memandang kepribadian sebagai pelopor dari ego kreatif.
Ego sendiri dianggap sebagai penciptaan pengalaman baru agar manusia dapat memenuhi gaya hidup uniknya.
Nah, seperti apa kepribadian manusia berdasarkan teori Alfred Adler, ya?
"Kepribadian sering juga diartikan sebagai ciri tertentu yang terlihat dan menonjol dalam diri individu."
Kepribadian seseorang menurut Alfred Adler selalu bergerak dan sadar.
Setiap pribadi manusia mempunyai keunikan sesuai dengan gaya hidupnya.
Menurut Adler, manusia lahir dengan tubuh yang lemah, sehingga memunculkan perasaan ketergantungan dan inferioritas kepada orang lain.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR