adjar.id - Perubahan iklim global berdampak bagi daerah kutub.
Bahkan, area es di Kutub Utara tidak bisa bertahan lama, Adjarian.
Melansir dari Kompas.com, ilmuwan menduga zona beku di wilayah Arktik ini semakin rendah dan lapisan es di area ini terus mencair karena perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi dalam jangka waktu panjang dalam pola suatu tertenti di suatu wilayah.
Penyebab dari perubahan iklim bisa berupa efek rumah kaca, peningkatan emisi, pemanasan global, dan perubahan orbit bumi.
Lalu, apa dampak perubahan iklim global di daerah kutub?
Perubahan iklim global yang terjadi di daerah kutub memberikan berapa dampak, seperti:
1. Mencairnya Es di Kutub
Adanya peningkatan suhu membuat lapisan es di kutub mencair.
Bahkan sebanyak 28 triliun ton dari lapisan es di bumi sudah hilang dalam kurun waktu 30 tahun.
Bahkan kenaikan suhu global jauh lebih cepat meningkat di daerah kutub dibandingkan dengan di daerah tropis.
Baca Juga: Perbedaan Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Dilansir dari National Geographic, aktivis lebih khawatir tentang efek kenaikan suhu pada penghuni kutub ketimbang yang ada di hutan hujan tropis.
Hal ini karena kenaikan suhu di daerah kutub saat ini lebih cepat dibanding jutaan tahun yang lalu.
Es yang mencair ini akan berubah menjadi air, sehingga membuat air laut akan meningkat.
Dampak besarnya air laut ini akan bisa menenggelamkan beberapa benua rendah ataupun tinggi tergantung volume es yang mencair.
2. Punahnya Kehidupan Hewan dan Tumbuhan
Daerah kutub banyak dihuni oleh hewan dan tumbuhan, seperti beruang kutub, penguin, dan lain sebagainya.
Saat terjadi perubahan iklim global, maka kehidupan dari hewan dan tumbuhan ini juga terancam, Adjarian.
Terancamnya kehidupan hewan dan tumbuhan terjadi karena es di daerah kutub yang mencair.
Selain itu, suhu udara yang semakin panas juga membuat kehidupan hewan dan tumbuhan harus mengalami kenaikan suhu secara tiba-tiba.
Jika hal ini tidak ditanggulangi dengan baik, maka hewan dan tumbuhan di daerah kutub akan punah karena habitatnya hilang.
3. Naiknya Permukaan Air Laut
Baca Juga: 5 Dampak Perubahan Iklim Global, Salah Satunya Terganggunya Ekosistem
Perubahan iklim global di daerah kutub juga memberikan dampak bagi wilayah lainnya.
Salah satunya dengan naiknya permukaan air laut di seluruh dunia karena gletser di kutub mencair.
Gletser berbentuk bongkahan es akan mencair dan jatuh ke laut.
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya erosi dan gelombang badai di daerah pantai yang akan meningkat.
Bahkan, jika lapisan es dan gletser di daerah kutub mencair seluruhnya, maka permukaan air laut akan meningkat sebesar 70 meter yang dapat menenggelamkan benua.
4. Melambatnya Rotasi Bumi
Mencairnya es dan gletser di daerah kutub ke lautan dapat membuat rotasi bumi berubah.
Hal ini terjadi karena keterkaitan antara posisi es yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Jika lelehan es tersebut menyebar luas, maka rotasi bumi dapat berubah karena pergerakan massa.
Saat permukaan air laut terus-menerus naik, maka rotasi bumi akan melambat dari yang seharusnya.
Ini karena poros dari rotasi bumi yang berpindah dengan perlahan.
Baca Juga: 3 Cara Menanggulangi Perubahan Iklim
5. Relokasi Penduduk
Mencairnya es di kutub membuat naiknya permukaan laut yang menyebabkan penduduk di daerah pesisir harus pindah.
Terlebih, wilayah Shanghai dan Miami yang diprediksi akan hilang dari peta karena tenggelam oleh laut yang naik.
Penduduk-penduduk di wilayah tersebut pun harus pindah ke wilayah lain.
Nah, itu tadi beberapa dampak perubahan iklim global di daerah kutub.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perubahan iklim? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR