adjar.id - Dalam pementasan drama ada beberapa aspek penting yang mendukung pemeranan tokoh.
Pemeranan tokoh merupakan hal penting di dalam drama karena menyangkut makna atau pesan yang ingin disampaikan penampil, Adjarian.
Sebelum memulai pementasan drama, kegiatan awal yang harus dilakukan adalah membaca dan memahami naskah.
Naskah adalah karangan atau tulisan yang berisikan tentang nama tokoh, dialog, latar, dan pelengkap lainnya dalam drama.
Dari naskah inilah aktor akan mengetahui pemeranan tokoh yang akan ditampilkan nantinya.
Hal penting dalam naskah drama ini, yaitu tingkah laku dan dialog, sehingga penonton bisa memahami isi cerita yang dipentaskan secara keseluruhan.
Yuk, kita cari tahu aspek pemeranan tokoh dalam drama!
"Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita yang dimainkan oleh aktor berdasarkan naskah drama yang dipentaskan."
Berikut ini beberapa aspek yang dibutuhkan untuk memerankan tokoh dalam drama, yaitu:
1. Lafal
Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan kata atau bunyi bahasa.
Baca Juga: 3 Unsur Setting dalam Pementasan Drama
Aspek ini sangat penting bagi seorang tokoh agar bisa menjelaskan makna dari suatu kata dalam dialognya.
2. Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat.
Kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah harus digunakan dengan intonasi yang berbeda-beda.
Misalnya, intonasi kalimat sedih dengan intonasi yang menyatakan kalimat gembira jelas berbeda menyebutannya.
Hal ini dilakukan agar penonton lebih mudah memahami makna dari ucapan yang disampikan tokoh dalam drama.
3. Nada atau Tekanan
Nada atau tekanan adalah kuat lemahnya penurunan suatu kata dalam kalimat.
Kata yang dingin diperjelas nantinya akan diberikan penekanan lebih kuat dibanding kata lainnya.
Dengan begitu, penonton dapat lebih memahami maksud dari kata yang ingin disampaikan.
4. Mimik
Baca Juga: Unsur Pendukung dalam Pementasan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Mimik adalah raut wajah atau ekspresi yang menggambarkan emosi, seperti sedih, gembira, takut, marah, kecewa, dan lain sebagainya.
Mimik tokoh berperan untuk memperjelas maksud dari tuturan tokoh dalam drama.
Penonton juga akan lebih memahami ketika melihat mimik tokoh di dalam drama.
5. Gerak-Gerik
Gerak-gerik adalah berbagai gerakan yang diberikan kepada anggota badan dan tingkah laku seseorang.
Tujuannya untuk menguatkan maksud tertentu.
Bentuk gerak-gerik ini bisa berupa menggigit jari, menganggukan kepala, menggelengkan kepala, dan sebagainya.
"Aspek pemeranan tokoh dalam drama berupa lafal, intonasi, nada atau tekanan, mimik, dan gerak-gerik."
Nah, itu tadi lima aspek penting dalam pemeranan tokoh drama.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan lafal? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 karya Suherli, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR