adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab VI, halaman 193, materi "Berdebat dengan Indah", terdapat soal seputar menarik simpulan dari teks debat.
Kita diminta untuk menarik simpulan dari tim afirmasi, oposisi, dan netral dari debat yang bertemakan "Bahasa Inggris sebagai Alat Penting di Era Globalisasi".
Nah, kali ini kita akan membahas simpulan pendapat dari tim oposisi, Adjarian.
Tim oposisi juga biasa disebut dengan tim kontra.
Tim ini bertugas untuk menyampaikan pendapat yang menolak mosi debat.
Tim oposisi akan melawan tim afirmasi yang setuju dengan mosi yang dibahas dengan argumen yang tepat dan logis.
Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi.
Simak, yuk!
Tugas 2
Petunjuk:
1. Bacalah kembali teks debat Bahasa Inggris sebagai Alat Penting di Era Globalisasi.
Baca Juga: Jawab Soal Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab VI, Simpulan Pendapat Tim Afirmasi
2. Buatlah simpulan pendapat yang disampaikan (a) tim afirmasi, (b) tim oposisi, dan (c) tim netral.
Jawaban:
b. Tim Oposisi
Tim oposisi tidak setuju dengan pendapat bahwa bahasa Inggris sebagai alat penting di era globalisasi.
Menurut mereka, indikator yang bisa menentukan kemajuan sebuah negara bukan hanya karena pengetahuan bahasanya.
Alat penting sebuah negara agar dapat maju di era globalisasi dapat ditentukan dari kemampuan sumber daya manusianya.
Contohnya di negara Jepang dan Korea, mereka tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, tetapi kemajuan teknologinya sangat pesat.
Selain itu, dari segi perdagangan negara Tiongkok juga sangat maju di era globalisasi meskipun mereka mempertahankan penggunaan bahasa mereka.
Hal yang dibutuhkan untuk bertahan di era globalisasi adalah kualitas negara tersebut dan sumber daya mereka sendiri.
Selain itu, struktur bahasa Indonesia yang lebih sederhana juga lebih mudah dipahami penggunanya.
Itu dia pembahasan soal seputar simpulan pendapat yang disampaikan oleh tim oposisi.
Baca Juga: Jawab Soal Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab VI, Menarik Simpulan Paragraf 5
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR