Padusan diambil dari kata adus dalam bahasa Jawa yang berarti 'mandi'.
Tidak hanya di Yogyakarta, tradisi ini juga dilakukan di beberapa wilayah lain di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.
Makna tradisi ini adalah untuk membersihkan jiwa dan raga agar bersih dan suci sebelum memasuki bulan Ramadan.
3. Nyadran
Nyadran adalah kegiatan mengunjungi dan mendoakan leluhur, kerabat, serta keluarga yang telah meninggal.
Tujuannya untuk berdoa agar dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah Swt.
Ketika melakukan tradisi nyadran, biasanya masyarakat Yogyakarta melakukan ziarah kubur, bersih-bersih, tabur bunga dan juga kenduri bersama warga kampung dan saudara.
4. Sungkeman atau Ngabekten
Sungkeman dilakukan setelah bulan Ramadan usai atau saat Hari Raya Idulfitri.
Tradisi ini juga dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan istilah yang berbeda-beda.
Pada saat sungkeman, masing-masing saling memohon maaf dan memaafkan.
Baca Juga: 5 Tradisi Ramadan yang Unik di Dunia, dari Indonesia hingga Irak
O iya, di Yogyakarta tradisi sungkeman atau ngabekten juga dilakukan di lingkungan Keraton Yogyakarta.
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh kerabat, anggota keluarga kerajaan, dan juga para perangkat Keraton.
Nah, itulah beberapa tradisi Ramadan di Yogyakarta, Adjarian.
Coba Jawab! |
Istilah apeman berasal dari kata ... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR