Material Penyusun Listosfer, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

adjar.id - Litosfer terdiri atas beberapa material penyusun, Adjarian.

Litosfer adalah suatu lapisan dari kerak bumi yang berada paling luar.

Lapisan litosfer dapat dikatakan sebagai lapisan kulit bumi karena posisinya berada di paling luar atau paling atas.

Menurut Klarke dan Washington, litosfer yang ada di permukaan bumi hampir 75%-nya terdiri dari aluminium oksida dan silikon oksida.

Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang tersusun atas mineral dan batuan yang posisinya paling luar.

Batuan yang menyusun lapisan litosfer, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

Nah, apa saja material penyusun litosfer?

"Litosfer adalah bagian yang langsung memiliki pengaruh terhadap kehidupan dan memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan."

Material Penyusun Litosfer

Litosfer tersusun oleh tiga jenis material utama dengan bahan dasar pembentuknya berupa magma dengan proses yang berbeda-beda.

Material batuan penyusun litosfer meliputi:

1. Batuan Beku

Baca Juga: Mengenal Lapisan Bumi Litosfer dan Teori Struktur Bumi

Batuan beku atau igneous rock adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat.

Batuan beku ini merupakan material batuan yang hampir 80% menyusun batuan kerak bumi.

Batuan beku berdasarkan terbentuknya magma beku terbagi menjadi:

- Batuan beku dalam, yaitu bagian beku yang terbentuk dari pembekuan magma yang berlangsung secara perlahan saat masih di dalam kulit bumi.

- Batuan beku gang, yaitu batuan beku yang terbentuk dari magma yang membeku di bagian lorong antara permukaan bumi dan dapur magma.

- Batuan beku luar, yaitu batuan yang terbentuk dari magma yang keluar dari bagian dapur magma dan membeku di permukaan bumi.

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan mineral yang sudah terbentuk di permukaan bumi yang mengalami pelapukan.

Bagian-bagian yang terlepas dari hasil pelapukan tersebut akan ditransportasikan oleh aliran sungai, air, ataupun gletser.

Kemudian setelah dialirkan batuan tersebut terendap atau tersedimentasi yang membuat terjadinya proses diagenesis.

Proses diagenesis yang membuat terjadinya endapan tersebut akan mengeras menjadi batuan sedimen.

Baca Juga: Jawab Soal Lembar Aktivitas 8 tentang Litosfer, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Batuan sedimen berdasarkan proses pembentukannya terbagi menjadi batuan sedimen kimiawi dan batuan sedimen klasik.

3. Batuan Sedimen Organik

Berdasarkan tenaga yang mengangkut, batuan sedimen terbagi menjadi:

- Batuan sedimen glasial

- Batuan sedimen aeris

- Batuan sedimen marine

- Batuan sedimen aquatis

- Batuan malihan

4. Batuan Metamorf

Batuan metamorf atau batuan malihan terbentuk karena adanya penambahan suhu dan terjadi bersamaan dengan batuan sedimen.

Batuan metamorf ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Baca Juga: Klasifikasi Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Litosfer

- Batuan metamorf kontak, yaitu batuan metamorf yang terbentuk dengan cara berurutan karena adanya kenaikan suhu karena batuan berdekatan dengan magma aktif.

- Batuan metamorf dinamo, yaitu batuan metamorf yang dibentuk karena adanya tekanan tinggi yang diikuti oleh tumbukan dan panas.

- Batuan metamorf kontak pneumatalitis, yaitu jenis batuan metamorf yang dibentuk karena adanya berbagai zat lain yang memasuki batuan selama proses metamorfosis.

"Material yang menyusun litosfer terdiri atas batuan beku, batuan sedimen, batuan sedimen organik, dan batuan metamorf."

Nah, itulah beberapa material penyusun litosfer, Adjarian.

---

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X karya Sari Oktafiana, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!