6. Berkolaborasi dengan penata artistik untuk tata rias dan tata busana.
7. Berkolaborasi dengan tim kerja panggung untuk menyusun penempatan panggung dan tata letak pada pementasan teater.
8. Menguatkan dan melemahkan scene, yaitu dengan membuat adegan dalam pembabakan.
9. Menciptakan aspek-aspek laku, yaitu dengan pendekatan kepada pemain.
10. Menetapkan jadwal latihan pementasan.
11. Melakukan latihan bersama tokoh yang telah dipilih dan mengevaluasi dalam dramatisasi.
12. Memengaruhi jiwa pemain saat pentas.
13. Koordinasi dengan seluruh tim pementasan teater.
Itu dia pembahasan soal mengenai fungsi sutradara dalam pementasan teater untuk referensi.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR