adjar.id - Jaringan epidermis juga biasa disebut dengan jaringan pelindung.
Sebab, jaringan ini berada pada bagian terluar atau permukaan organ tumbuhan.
Jaringan epidermis dapat kita temukan pada daun, batang, dan akar.
Nah, sel-sel epidermis dapat bermodifikasi atau mengalami derivat, Adjarian.
Sel-sel epidermis bermodifikasi menjadi struktur berbeda dengan fungsi yang berbeda pula.
Berikut hasil modifikasi atau derivat dari sel-sel epidermis.
"Jaringan epidermis juga biasa disebut dengan jaringan pelindung yang terletak pada permukaan organ tumbuhan."
Macam-Macam Derivat atau Modifikasi Sel-Sel Epidermis
Terdapat berbagai macam derivat epidermis, seperti:
1. Stomata (Mulut Daun)
Stomata adalah bukaan-bukaan kecil di daun yang jika membuka secara maksimal hanya selebar 0,0001 mm.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Epidermis pada Tumbuhan
Pada stomata, akan terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida pada proses respirasi dan fotosintesis.
Stomata juga merupakan tempat pengeluaran uap air pada proses transpirasi.
2. Trikomata
Trikomata merupakan rambut dari epidermis yang terdiri atas sel tunggal atau banyak sel.
Nah, kita bisa menemukan trikomata pada daun, batang, akar, bunga, buah, dan biji.
Berdasarkan ada tidaknya fungsi sekresi trikomata dibagi menjadi dua, yaitu trikomata nonglanduler dan trikomata glanduler.
3. Bulliform (Sel Kipas)
Bulliform juga biasa disebut dengan sel kipas.
Sel kipas merupakan alat tambahan yang terdapat pada epidermis atas.
Sel ini tersusun dari beberapa sel berukuran besar dan vakuola besar yang berdinding tipis.
Fungsi dari sel kipas adalah untuk menyimpan air dan mengurangi penguapan.
Baca Juga: Pengertian Trikomata Nonglanduler dan Trikomata Glanduler
4. Emergensia
Emergensia merupakan tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan di bawah epidermis.
Contohnya adalah rambut-rambut pada buah rambutan.
5. Spina
Spina juga biasa disebut dengan duri.
Spina merupakan tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk dari jaringan stele di bawah korteks.
6. Sel Kersik
Sel kersik merupakan bagian epidermis yang memiliki bentuk bulat, elips, halter atau pelana yang berisi kristal kersik.
Sel kersik membuat permukaan batang tumbuhan menjadi keras.
Fungsinya adalah untuk memperkuat batang.
7. Velamen
Baca Juga: Ciri-Ciri Jaringan Epidermis pada Tumbuhan
Velamen merupakan derivat epidermis yang ada pada epidermis akar gantung yang tersusun dari sel-sel mati.
Fungsi dari velamen adalah untuk menimbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen.
8. Litokis
Litokis merupakan sel yang berasal dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam.
Isi dari litokis adalah kalsium karbonat yang disebut sistolit.
9. Sel Silika dan Sel Gabus
Sel silika dan sel gabus merupakan sel yang berpasangan ditemukan pada tulang daun Poaceae seperti padi.
Sel ini mengandung kristal silika dan sel gabus yang merupakan tempat endapan suberin.
"Macam-macam derivat epidermis, antara lain stomata (mulut daun), trikomata, bulliform (sel kipas), emergensia, spina (duri), sel kersik, velamen , litokis, serta sel silika dan sel gabus."
Nah, itu dia macam-macam derivat epidermis, Adjarian.
Coba Jawab! |
Ada berapa jenis trikomata berdasarkan ada tidaknya fungsi sekresi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Modul Biologi kelas XI Kurikulum Dasar 3.3. 2020, Saifullah, S.Pd, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR