adjar.id - Penyebaran Islam di Nusantara terutama di Pulau Jawa tidak bisa dilepaskan dari peran wali songo.
Para wali mempunyai peran penting dalam menyebarkan agama Islam, Adjarian.
Berbagai cara dilakukan, seperti melalui kesenian, pendidikan, dan kebudayaan untuk menyebarkan agama Islam.
Melansir dari laman Kemdikbud, wali songo adalah sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Wali songo hadir pada abad ke-15 setelah Sunan Gresik mendirikan majelis dakwah di tahun 1404.
"Penyebaran agama Islam pertama kali dilakukan wali songo di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat."
Secara umum, peran wali songo adalah untuk berdakwah dan mengajarkan Islam bagi masyarakat.
Melalui pendidikan dan proses dakwah inilah penyebaran Islam di Nusantara terutama di Pulau Jawa menjadi lebih cepat dan berhasil.
Selain itu, wali songo juga berperan untuk mendirikan pesantren sebagai tempat untuk belajar agama Islam.
Berbagai utusan dan masyarakat dari berbagai daerah datang untuk belajar di pesantren yang ada di Pulau Jawa.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka dapat kembali ke daerah asalnya atau daerah lain untuk bisa menyebarkan agama Islam di daerah tersebut.
Baca Juga: 5 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia, Salah Satunya Samudera Pasai
Wali songo juga berperan untuk menyebarkan Islam di wilayah pedalaman yang masih menganut kepercayaan lama.
Berdirinya Kerajaan Demak membuat agama Islam semakin besar juga tidak lepas dari peran wali songo.
Wali songo di Kerajaan Demak berperan sebagai penasihat kerajaan.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit membuat Kerajaan Demak dapat memperluas kekuasaannya sampai ke Banten dan Cirebon, Adjarian.
Kerajaan Banten dan Kerajaan Cirebon yang ada di daerah Jawa Barat ini didirikan oleh Sunan Gunungjati.
Nah, berikut para wali songo dan masing-masing perannya.
1. Sunan Ampel
Sunan Ampel merupakan salah satu wali songo yang berperan dalam membantun pondok pesantren di Ampel Denta, Surabaya.
Pesantren inilah yang kemudian menjadi sarana dalam menyebarkan agama Islam di daerah Surabaya.
Sunan Ampel juga ikut berperan dalam perencanaan berdirinya Kerajaan Demak sebagai Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.
2. Sunan Gresik
Baca Juga: Jawab Soal Hubungan Kerajaan Ternate dan Tidore dengan Ulama dari Gresik
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim adalah wali songo yang menyebarkan agama Islam di wilayah Gresik, Jawa Timur.
Sunan Gresik menyebarkan agama Islam melalui pergaulan di masyarakat dengan mengajarkan budi pekerti dan ramah tamah.
Sunan Gresik juga termasuk wali songo pertama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
3. Sunan Giri
Sunan Giri berperan dalam menyebarkan agama Islam melalui seni.
Karya seni yang sering berhubungan dengan Sunan Giri, yaitu berupa permainan anak, seperti lir-ilir, jelungan, dan cublak suweng.
Sunan Giri juga tidak hanya berperan dalam menyebaran Islam di Pulau Jawa tetapi juga sampai ke Maluku.
4. Sunan Bonang
Sunan Bonang merupakan wali songo yang menyebarkan agama Islam dari Kediri sampai ke pelosok Pulau Jawa, seperti Pati, Tuban, Madura, dan Pulau Bawean.
Sunan Bonang menggunakan kesenian sebagai media dakwahnya, seperti mengubah gamelan yang kental dengan estetika Hindu menjadi gamelan khas Jawa dengan instrumen bonang.
Sunan Bonang jugalah yang mengenalkan tembang Tombo Ati yang masih dikenal sampai saat ini.
Baca Juga: Nama Para Penyebar Islam di Indonesia pada Awal Masuknya Islam
5. Sunan Drajat
Sunan Drajat berperan dalam menyebarkan agama Islam yang menekankan kedermawanan, peningkatan kemakmuran, dan kerja keras.
Maka dari itu, Sunan Drajat lebih mementingkan kesejahteraan masyarakat lebih dahulu sebelum memberikan pemahaman tentang agama Islam.
Sunan Drajat juga menjadi pelopor untuk menyantuni anak-anak yatim dan orang-orang sakit.
6. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga memahami pemahaman keagamaan menggunakan metode sufistik yang berbasis salaf.
Pemikiran kesufian dari Sunan Kalijaga ini adalah tentang konsep zuhud, yaitu upaya pembangunan kesadaran masyarakat dalam bekerja dan beramal.
Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga ini memanfaatkan media wayang dengan memasukkan cerita-cerita tentang ajaran agama Islam.
7. Sunan Muria
Sunan Muria ikut berperan dalam berdirinya Kerajaan Demak dan menyebarkan Islam di kawasan Jawa Tengah.
Kesenian dan kebudayaan merupakan sarana dakwah yang digunakan oleh Sunan Muria sama seperti Sunan Kalijaga.
Baca Juga: 5 Tradisi Islam di Nusantara, Salah Satunya Tradisi Sekaten
8. Sunan Kudus
Sunan Kudus berperan dalam menyebarkan agama Islam dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu-Buddha.
Hal ini bisa kita lihat dari arsitektur Masjid Kudus yang memiliki keunikan akulturasi Hindu-Buddha dan Islam.
Sunan Kudus juga pernah menjadi Senapati atau panglima perang dari Kerajaan Demak.
9. Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya wali songo yang menjadi kepala pemerintahan karena mendirikan Kerajaan Cirebon dan Banten.
Cara dakwah yang dilakukan adalah dengan mendekati masyarakat melalui pembangunan infrastruktur berupa jalan penghubungan antarwilayah.
"Setiap wali songo mempunyai cara masing-masing dalam menyebarkan agama Islam."
Nah, itulah peran wali songo dalam penyebaran agama Islam di Nusantara terutama di Pulau Jawa.
Coba Jawab! |
Apa peran wali songo secara umum? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR