adjar.id - Persatuan dan kesatuan bangsa mempunyai nilai-nilai yang penting diketahui oleh bangsa Indonesia.
Indonesia memiliki keberagaman suku, ras, agama, budaya, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, nilai persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting demi mencegah terjadinya perpecahan dan konflik.
Kemerdekaan yang sudah dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari perjuangan panjang bangsa Indonesia.
Perjuangan ini dilakukan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan sehingga berbagai perbedaan bisa dilebur untuk mencapai tujuan yang sama.
Nah, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah tertera dalam Pancasila di sila ke-3.
Lalu, apa saja nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa?
Berikut pembahasannya.
"Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan persatuan berbagai perbedaan pada masyarakat Indonesia agar tidak mudah dipecah belah."
Nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa meliputi:
1. Nilai yang Menerapkan Toleransi
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai keberagaman, baik dari suku, ras, budaya, agama, dan lainnya.
Meski begitu, bangsa Indonesia tetap memiliki tekad yang kuat untuk bersama dan membentuk satu kesatuan secara bersama-sama.
Hal ini dilakukan dengan mengedepankan toleransi dalam keberagaman yang dicapai dengan adanya ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
2. Nilai Gotong Royong
Nilai gotong royong merupakan merupakan sikap untuk menghadapi berbagai permasalahan yang menyangkut kebersamaan.
Selain itu, berbagai permasalahan dalam kehidupan dapat diselesaikan secara gotong royong.
Dengan begitu, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan mudah.
3. Nilai Tenggang Rasa dan Kesetiakawanan
Nilai tenggang rasa adalah suatu perilaku yang bisa diperlihatkan dengan menghormati pendapat orang lain dan tindakan yang dilakukan harus berorientasi kepada sekitar.
Jadi, tenggang rasa dapat dikatakan sebagai perilaku yang tidak mementingkan diri sendiri.
Sementara, nilai kesetiakawanan adalah suatu nilai yang mengedepankan rasa suka menolong tanpa mengharapkan imbalan jasa.
Baca Juga: Jawab Soal Uji Kompetensi Bab 6 tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Nilai kesetiakawanan ini dapat dilakukan kepada siapa saja tanpa melihat latarbelakang seseorang.
"Nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa terdiri atas nilai yang menerapkan toleransi, gotong royong, serta tenggang rasa dan kesetiakawanan."
Beberapa contoh penerapan dari nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu:
1. Menghargai adanya perbedaan pendapat dari masing-masing orang atau kelompok.
2. Bergaul dengan siapa saja tanpa melihat perbedaan suku, ras, agama, ataupun budaya.
3. Rela berkorban demi kepentingan bersama.
3. Selalu mengembangkan rasa cinta tanah air.
4. Selalu mendahulukan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi atau golongan.
5. Mengakui setiap peran yang dilakukan oleh masyarakat.
6. Tidak bersikap egois.
7. Mempunyai rasa bangga sebagai bagian dari negara Indonesia.
Baca Juga: Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik Indonesia Serikat
8. Mengikuti berbagai gerakan gotong royong di masyarakat.
9. Memunculkan sikap kekeluargaan yang membuat kehidupan menjadi lebih rukun.
10. Ikut terlibat dalam berbagai kegiatan di masyarakat.
"Salah satu contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan bangsa adalah rela berkorban demi kepentingan bersama."
Nah, itu tadi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan beberapa contoh penerapannya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Mengapa persatuan dan kesatuan bangsa penting bagi bangsa Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII.
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR