5 Fakta Hammerhead Worm, Cacing yang Berbahaya bagi Alam

adjar.id - Cacing hammerhead (hammerhead worm) atau disebut juga cacing kepala martil adalah jenis cacing yang ditemukan pertama kali pada 1857.

Cacing hammerhead atau yang memiliki nama ilmiah Bipalium ini berbeda dengan jenis cacing pada umumnya, Adjarian.

Berikut beberapa fakta seputar cacing hammerhead.

Simak, yuk!

Fakta Cacing Hammerhead

1. Memakan Sesama Cacing

Cacing Hammerhead merupakan jenis cacing yang dapat memakan sesama jenisnya.

Makanan cacing hammerhead umumnya adalah cacing tanah.

Namun, cacing hammerhead juga dapat memakan sesama jenisnya.

2. Memiliki Racun

Cacing hammerhead memiliki racun pada tubuhnya.

Terdapat neurotoxin dan tetrodotoxin yang digunakan cacing hammerhead untuk melumpuhkan predator.

Baca Juga: Cara Kerja Organ Pernapasan Cacing Tanah, Kelas 5 Tema 2 Subtema 1

3. Motif dan Warnanya Eksotis

Cacing hammerhead memiliki warna dan motif unik.

Namun, warna yang unik dan eksotis tersebut digunakan cacing hammerhead sebagai tanda bahaya.

4. Dapat Berkembang Biak Secara Massal

Cacing hammerhead berkembang biak dengan cara membelah tubuh.

Cacing hammerhead dapat menumbuhkan kepala dan ekor baru dari bagian yang terpotong sehingga tercipta lebih banyak cacing hammerhead.

5. Dapat Larut Jika Dibekukan 48 Jam

Cacing hammerhead agak sulit untuk dihilangkan karena kondisi fisik yang dapat bertambah jika dipotong.

Cara paling mudah untuk melenyapkan cacing ini adalah direndam air garam atau air cuka ataupun dibekukan selama 48 jam.

Nah, itu dia beberapa fakta seputar cacing hammerhead.

(Penulis: Ferdian Jiu)

Tonton video berikut, Yuk!