adjar.id - Ada beberapa hal yang dikategorikan sebagai pelanggaran dalam olahraga bulu tangkis.
Seperti pada olahraga lain, olahraga bulu tangkis memiliki beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pemainnya.
Wasit akan menentukan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dan meneriakkan "fault" ketika pelanggaran terjadi.
Jika hal tersebut terjadi, maka permainan akan berhenti dan poin akan didapatkan oleh lawan.
Nah, berikut macam-macam pelanggaran dalam olahraga bulu tangkis.
"Pelanggaran dalam permainan bulu tangkis akan ditentukan oleh wasit selama pertandingan berlangsung."
Pelanggaran dalam Permainan Bulu Tangkis
1. Contact Fault
Contact fault terjadi ketika kok melakukan kontak dengan atribut pemain, seperti anggota badan, sepatu, baju, atau celana selama pertandingan berlangsung.
Dengan begitu contact fault akan diberlakukan.
2. Double Hit
Baca Juga: Aturan Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Pemain Ganda dan Tunggal
Double hit berarti pukulan ganda.
Pelanggaran ini terjadi jika pemain ganda memukul kok lebih dari sekali dalam satu area permainan.
Dengan begitu poin akan diberikan kepada lawan.
3. Over the Net Fault
Over the net fault berarti melewati jaring atau net.
Pelanggaran ini terjadi jika pemain memukul kok saat kok masih berada di area lawan.
4. Receiver Fault
Receiver fault berarti kesalahan dalam mengumpan ke penerima.
Receiver fault terjadi ketika pemain yang menerima servis menggerakkan kaki terlebih dahulu sebelum ia menerima servis dari lawan.
5. Service Fault
Servis dianggap fault ketika pemain mengangkat raket setinggi bahu atau terlalu tinggi ketika servis.
Baca Juga: Macam-Macam Istilah pada Permainan Bulu Tangkis dalam Bahasa Inggris
Batas ketinggian kok saat servis adalah 115 cm dari tanah atau lantai.
"Pelanggaran pada permainan olahraga bulu tangkis, yaitu contact fault, double hit, over the net fault, receiver fault, dan service fault."
Itulah beberapa pelanggaran yang ada pada olahraga bulu tangkis.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan contact fault? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas X edisi revisi 2017.
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR