adjar.id - Setiap tanggal 17 Maret, kita memperingati Hari Perawat Nasional.
Tujuan peringatan ini untuk memberi dukungan dan apresiasi untuk pengabdian perawat.
O iya, peringatan tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Hal tersebut karena PPNI merupakan cikal bakal lahirnya Hari Perawat Nasional.
Keberadaan Hari Perawat Nasional tidak lepas dari adanya PPNI.
Dalam perjalanannya, PPNI dikenal dengan berbagai nama.
Pada tahun 1921, organisasi perawat Indonesia tersebut memiliki nama Perkumpulan Kaum Velpleger Boemibatera (PKVB).
Namun, setelah dicetuskan Sumpah Pemuda pada 1928, nama tersebut berganti menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI).
Walaupun memiliki nama yang berbeda, peranan perawat di Indonesia sangatlah besar terutama pada masa perjuangan Indonesia, Adjarian.
Di masa penjajahan Jepang, dunia keperawatan sedang tidak baik akibat beberapa hal medis dikerjakan oleh orang-orang yang tidak memiliki edukasi dan kompetensi keperawatan.
Namun, bersamaan dengan kemerdekaan Indonesia, seluruh aktivitas keperawatan berangsur membaik.
Baca Juga: Hak dan Kewajiban Perawat
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR