adjar.id - Pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Kegiatan 1 di halaman 181.
Dalam soal tersebut, kita diminta menjawab berapa pertanyaan tentang struktur karya ilmiah berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo Pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".
Nah, kali ini kita akan bersama-sama membahas soal tersebut, Adjarian.
Karya ilmiah memiliki struktur penulisan yang berbeda dengan karya tulis fiksi.
Sebuah karya ilmiah bertujuan untuk mengenalkan pengetahuan baru bagi masyarakat.
Karya ilmiah ini biasanya berisikan tentang pembahasan masalah yang logis, faktual, dan objektif agar lebih mudah untuk dipahami.
O iya, karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat dengan mengedepankan prinsip-prinsip ilmiah.
Prinsip ilmiah ini berdasarkan data dan fakta berupa eksperimen, observasi, dan kajian pustaka.
Karya ilmiah sendiri bisa berbentuk skripsi, tesis, disertasi, karya ilmiah remaja, karya artikel jurnal, dan laporan kajian.
Sistematika dalam penulisan karya ilmiah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Nah, berikut pembahasan soal Kegiatan 1 tentang struktur karya ilmiah untuk referensi.
Kegiatan 1 tentang Struktur Karya Ilmiah
1. Apakah topik karya ilmiah ini? Penelitian atau pengamatan apakah yang dilakukan?
Jawaban: Topik karya ilmiah ini adalah komponen vegetasi habitat orang utan.
Komponen vegetasi ini meliputi keanekaragaman jenis, struktur, dan komposisi vegetasi di hutan tepi Sungai Menamang.
2. Di manakah penelitian dilakukan?
Jawaban: Penelitian ini dilakukan di hutan tepi Sungai Menamang.
3. Apa tujuan penelitian ini?
Jawaban: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari vegetasi hutan tepi Sungai Menamang.
Karakteristik ini meliputi keanekaragaman jenis, struktur, dan komposisi vegetasinya.
4. Apakah hubungan penelitian ini dengan konservasi alam?
Jawaban: Penelitian yang dilakukan ini bisa menjadi salah satu alternatif dalam konservasi alam.
Baca Juga: Jawab Soal Makna Kebahasaan dalam Karya Ilmiah
5. Pembahasan apa sajakah yang dilakukan?
Jawaban: Pembahasan yang dilakukan terkait dengan keanekaragaman jenis, struktur, dan komposisi vegetasi di hutan tepi Sungai Menamang.
6. Apa hasil simpulannya?
Jawaban: Keanekaragaman jenis pada tingkat semai masih tergolong sedang.
Berbeda dengan pohon me dan pancang mempunyai keanekaragaman jenis yang masih tinggi.
Indeks dari kemerataan jenis ini mempunyai nilai 0 sampai 1, baik di tingkat semai, panjang, dan pohon.
Vegetasi berdasarkan nilai INP tersusun dari jenis-jenis dominan, yaitu:
- Lagerstroemia speciosa pada tingkat pohon.
- Fordia splendidissima pada tingkat pancang
- Pterospermum diversifolium pada tingkat semai.
Pohon-pohon yang ada di dalam hutan sendiri didominasi oleh pohon yang diameternya lebih dari 10 sampai 20 cm dan tergolong tinggi.
Baca Juga: 3 Struktur Bentuk Karya Ilmiah: Populer, Semiformal, Formal
Nah, itulah pembahasan soal Kegiatan 1 tentang struktur karya ilmiah berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo Pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR