3. Sudut Penyinaran Matahari
Sudut penyinaran atau datangnya sinar matahari merupakan sudut yang dibentuk oleh datangnya cahaya matahari dengan bumi.
Jika sudut datangnya tegak, maka intensitas penyinaran matahari akan semakin kuat, sehingga suhu udara semakin tinggi.
Nah, saat sudut sinar matahari miring, maka intensitas cahayanya akan lemah dan suhu udaranya akan dingin.
4. Perbedaan Garis Lintang
Garis lintang adalah garis yang membawa suatu wilayah ke dalam empat wilayah musim.
Empat wilayah musim yang ada di bumi terbagi atas sub tropis, tropis, sedang, dan dingin.
Wilayah yang ada di garis khatulistiwa akan memiliki suhu udara yang lebih panas dan lebih tinggi.
Sementara wilayah yang berada di kawasan dingin, maka suhu udaranya akan lebih rendah, misalnya di daerah kutub.
5. Kondisi Geografis Wilayah
Variasi suhu udara juga dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah.
Baca Juga: Penyebab Suhu Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia Menurut BMKG
Kondisi geografi bisa sangat memengaruhi suhu udara karena daerah yang berada di dekat lautan dengan wilayah yang jauh dari lautan akan memiliki suhu berbeda.
Daerah yang berada di dekat lautan akan memiliki suhu udara yang tidak berbeda setiap harinya.
Sementara daerah yang jauh dari laut akan memiliki suhu yang relatif berbeda pada siang dan malam.
Nah, itulah pembahasan soal seputar faktor penyebab variasi suhu udara di permukaan bumi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Memahami Geografi SMA/MA untuk Kelas X karya Bagja Waluya.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR