adjar.id - Lumut dapat diklasifikan menjadi tiga jenis, yaitu lumut hati (hepaticopsida), lumut tanduk (anthocerotopsida), dan lumut daun (bryopsida).
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri lumut tanduk atau anthocerotopsida.
Lumut tanduk atau anthoceropsida memiliki bentuk sporofit yang panjang dan runcing dan dapat tumbuh hingga 5 cm.
Lumut tanduk biasanya tumbuh di wilayah terbuka dan lembap.
Hal tersebut karena mereka memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan sianobakteri pengikat nitrogen.
Oleh sebab itu, salah satu manfaat dari lumut tanduk adalah untuk melindungi benih ikan atau sebagai dasar akuarium.
"Lumut tanduk merupakan salah satu jenis lumut yang biasanya ditemukan pada lingkungan yang lembap."
Lumut tanduk memiliki habitat di daerah yang memiliki kelembapan tinggi.
Ciri-ciri lumut tanduk, antara lain:
- Memiliki akar yang masih berupa rizoid.
- Talus gametofit pada lumut tidak dapat dibedakan antara struktur daun dan batang.
Baca Juga: Jawab Soal Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut, Biologi Kelas 10 Bab V
- Talus gametofit pada lumut memiliki bentuk pipih dorsiventral.
- Terdapat gametangium yang terdiri dari anteridium dan arkegonium pada permukaan dorsal talus gametofit.
- Talus sporofit pada lumut tanduk menyerupai bentuk seperti tanduk atau jarum yang ramping (kecil).
- Pertumbuhan talus sporofit terjadi akibat pembelahan sel-sel dasar pada daerah kaki.
- Lumut tanduk memiliki sel yang hanya terdiri dari satu kloroplas.
"Lumut tanduk diberi nama tersebut karena bentuk talus sporofitnya menyerupai tanduk atau jarum yang kecil."
Nah, itu dia ciri-ciri lumut tanduk, Adjarian.
Coba Jawab! |
Di mana lumut tanduk biasanya tumbuh? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sekolah Elektronik (BSE) Biologi kelas X, Siti Widayati, Nur Rochmah, Zubedi, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR