adjar.id - Di dalam bahasa Jawa, ada berbagai macam istilah.
Di antaranya ada istilah khusus untuk menyebut urutan anak atau urutane sedulur.
Ini mirip dengan yang ada di dalam bahasa Indonesia, Adjarian.
Misalnya, anak tertua atau anak pertama disebut dengan sulung.
Sedangkan anak termuda atau anak terakhir disebut bungsu.
Nah, apa istilahnya kalau dalam bahasa Jawa?
Yuk, kita cari tahu!
Urutane Sedulur dalam Bahasa Jawa
Nomer Siji = Pembarep
Nomer Loro = Panggulu
Nomer Telu = Pandhadha
Baca Juga: Urutane Keturunan dalam Bahasa Jawa, Mulai dari Bapak dan Ibu sampai Gantung Siwur
Kakang Ragil = Sumedhi
Ragil = Wuragil
Anak pertama atau nomer satu dalam bahasa Jawa disebut pembarep atau biasa disingkat mbarep.
Anak kedua disebut penggulu, sementara anak ketiga disebut pandhadha.
Nah, anak nomor dua dari bawah alias anak sebelum anak terakhir disebut sumedhi, Adjarian.
Lalu, untuk anak terakhir disebut wuragil atau biasa disingkat ragil.
Itulah urutane sedulur dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa sebutan anak kedua dalam bahasa Jawa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR