Kebijakan ini dilakukan dengan cara menaikkan anggaran belanja dan menurunkan atau menghapus pajak di sektor-sektor tertentu.
Tujuannya agar daya beli masyarakat meningkat, sehingga perusahaan tidak memecat pekerja dan tetap melakukan produksi.
Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dengan menurunkan belanja pemerintah dan menaikkan pajak.
Fungsinya agar dapat mencegah terjadinya inflasi dan mengurangi rasio gini.
"Dari segi penerapannya, kebijakan fiskal terbagi menjadi kebijakan fiskal ekspansif dan kontraktif."
3. Segi Neraca Pembayaran
Baca Juga: Instrumen dan Contoh Kebijakan Fiskal, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Berdasarkan neraca pembayarannya, kebijakan fiskal terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
Kebijakan fiskal seimbang diambil pemerintah untuk menjaga keseimbangan pengeluaran dan pemasukan negara.
Fungsi adalah agar negara tidak memiliki banyak hutang.
Kebijakan fiskal surplus adalah kebijakan fiskal yang diambil pemerintah saat pemasukan pemerintah lebih banyak dibanding pengeluarannya.
Fungsi dari penerapan kebijakan ini adalah untuk mencegah terjadinya inflasi.
Kebijakan fiskal defisit adalah regulasi fiskal yang digunakan untuk mengatasi kekurangan pemasukan pemerintah.
Salah satu contoh kebijakan fiskal defisit ini adalah dengan melakukan utang luar negeri.
Baca Juga: Jawab Soal Mendefinisikan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dinamis adalah kebijakan yang diambil sewaktu-waktu ketika negara sedang membutuhkan sesuatu.
"Berdasarkan neraca pembayarannya, kebijakan fiskal terbagi menjadi kebijakan fiskal seimbang, surplus, defisit, dan dinamis."
Nah, itulah tiga klasifikasi jenis kebijakan fiskal, salah satunya berdasarkan segi neraca pembayarannya.
Coba Jawab! |
Jenis kebijakan fiskal dari segi teoritis meliputi ... |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
--
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR