4 Contoh Ketimpangan Sosial di Masyarakat

adjar.id - Ketimpangan sosial di masyarakat masih sering ditemukan sampai saat ini.

Ketimpangan sosial merupakan suatu kondisi saat terjadi kesenjangan, perbedaan, dan ketidaksamaan sumber daya.

Pada umumnya, ketimpangan sosial disebabkan karena adanya perbedaan ekonomi, status sosial, politik, dan budaya.

Dalam ilmu sosiologi, ketimpangan sosial merupakan masalah sosial yang terjadi di masyarakat, Adjarian.

Maka dari itu, diperlukan berbagai tindak lanjut untuk mengatasi hal tersebut.

Ketimpangan sosial bisa dikatakan sebagai ketidakseimbangan kondisi di masyarakat akibat faktor penghambat tertentu.

Faktor penghambat ini adalah segala sesuatu yang menghalangi seseorang untuk bisa memanfaatkan sumber daya atau akses yang ada.

Jadi, ketimpangan sosial bisa disimpulkan sebagai perbedaan kedudukan, status, dan kesempatan bagi seseorang atau kelompok di masyarakat.

Adanya ketimpangan sosial menyebabkan munculnya berbagai dampak dalam masyarakat.

Nah, berikut beberapa contoh ketimpangan sosial di masyarakat.

"Ketimpangan sosial tidak hanya terjadi di bidang ekonomi, tetapi juga dapat terjadi di bidang sosial budaya dan pendidikan."

Baca Juga: Faktor yang Menyebabkan Adanya Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat

Contoh Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial termasuk masalah sosial yang ditandai dengan adanya segala sesuatu yang sifatnya tidak sama.

Hal ini dapat meliputi kesempatan, imbalan, ataupun akses bagi seseorang atau kelompok.

Dalam praktiknya, segala bentuk kesenjangan budaya, ekonomi, dan politik di masyarakat dapat menyebabkan ketimpangan sosial.

Kemiskinan adalah salah satu contoh ketimpangan sosial yang paling nyata dan sering terjadi di masyarakat.

Masalah sosial ini tidak hanya menjelaskan tentang perbedaan ekonomi, tetapi juga kehidupan sosial yang berbeda.

Contoh lain ketimpangan sosial di masyarakat di antaranya:

1. Ketimpangan Pembangunan

Perbedaan laju pembangunan di suatu daerah dengan daerah lain akan membuat terjadinya ketimpangan pembangunan.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan, misalnya sumber daya alam, letak geografis, sumber daya manusia, dan lainnya.

Contoh ketimpangan pembangunan di masyarakat adalah masih adanya kelompok masyarakat desa yang belum menerima listrik.

2. Ketimpangan Kesempatan

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kesenjangan Sosial?

Ketimpangan kesempatan bisa berupa kesempatan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Ketimpangan kesempatan terjadi pada masyarakat ekonomi ke bawah, masyarakat pedalaman, dan lainnya.

3. Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan ekonomi dapat dilihat dari adanya orang kaya dan orang miskin.

Fenomena ini masih banyak terjadi di daerah kota yang mempunyai gedung tinggi.

Di lain sisi, di daerah tersebut juga masih banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal.

Hal ini terjadi karena laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, krisis global, rendahnya pendidikan, dan lainnya, Adjarian.

4. Ketimpangan Budaya

Perkembangan iptek yang semakin cepat membuat budaya antarnegara dapat masuk dengan mudah.

Jika terus terjadi secara berlebihan akan membuat masyarakat menganggap budaya luar lebih bagus dibanding budaya tradisional.

Hal ini mengakibatkan seluruh unsur budaya tradisional akan dipaksa untuk hidup berdampingan dengan budaya yang populer di masyarakat.

Baca Juga: Solusi Mengatasi Kesenjangan Ekonomi, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

"Contoh ketimpangan sosial di masyarakat, yaitu ketimpangan pembangunan, ketimpangan kesempatan, ketimpangan ekonomi, dan ketimpangan budaya."

Nah, itulah beberapa contoh ketimpangan sosial yang masih terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

---

Sumber: Buku Sosiologi Kontekstual untuk SMA & MA Kelas XII karya Atik Catur Budiati.