adjar.id - Integrasi sosial memiliki faktor pendorong dan juga faktor penghambat.
Nah, kali ini kita akan fokus membahas faktor pendorong integrasi sosial.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran yang berkembang menjadi kesatuan utuh dan bulat.
Dalam konteks integrasi sosial, proses kesatuan yang utuh dan bulat ini bisa diperlihatkan melalui lingkup kehidupan dalam berbagai aspek.
O iya, integrasi sosial juga bisa diartikan sebagai sebuah proses, Adjarian.
Integrasi sosial tidak hanya dibutuhkan saat terjadi konflik di masyarakat, tetapi juga dalam menghadapi berbagai masalah sosial lainnya.
Jadi, integrasi sosial bisa dikatakan sebagai proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat.
Sehingga unsur-unsur tersebut dapat melebur menjadi satu kesatuan yang utuh.
Nah, dalam integrasi sosial masyarakat, ada bentuk kerja sama dari semua lapisan masyarakat.
Kerja sama inilah yang kemudian menghasilkan kesepakatan tentang nilai-nilai yang dijunjung tinggi secara bersama.
"Integrasi sosial dapat diukur melalui pengembangan sikap solidaritas dan perasaan yang manusiawi."
Baca Juga: 4 Faktor Penghambat Integrasi Sosial
Beberapa faktor pendorong integrasi sosial, yaitu:
1. Jumlah Anggota
Jumlah anggota dapat menjadi faktor pendorong dari proses terbentuknya integrasi sosial.
Semakin banyak jumlah anggotanya, maka semakin sulit untuk mencapai dan mewujudkan suatu integrasi sosial.
2. Homogenitas Kelompok
Tingkat kemajemukan kelompok dapat mendorong terjadinya integrasi sosial.
Semakin majemuk suatu masyarakat, maka integrasi sosial akan semakin sulit untuk dicapai.
Di samping itu, juga dapat memakan waktu yang lebih lama jika kemajemukan lebih tinggi.
Nah, pada masyarakat homogen akan lebih mudah untuk menciptakan integrasi sosial dalam waktu yang singkat.
3. Efektivitas Komunikasi
Integrasi sosial dapat dipengaruhi oleh efektivitas komunikasi yang terjadi antara anggota masyarakat.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Integrasi Sosial
Jika antaranggota mempunyai sistem komunikasi yang efektif, maka integrasi sosial akan lebih mudah dicapai.
Akan tetapi, jika suatu masyarakat tidak mempunyai sistem komunikasi yang efektif, maka akan lebih sulit mencapai integrasi sosial.
4. Sikap Toleransi
Sikap toleransi dan rasa saling membutuhkan dapat menjadi faktor pendorong integrasi sosial.
Maka itu, antaranggota masyarakat akan lebih mudah untuk menerima perbedaan yang ada di dalam masyarakat.
Selain itu, rasa sadar akan saling membutuhkan juga bisa mempercepat pembentukan integrasi sosial.
5. Mobilitas geografis
Mobilitas geografis adalah perpindahan atau perubahan pendudukan dari satu wilayah ke wilayah lain.
Anggota masyarakat baru disebuah wilayah akan mencoba menyesuaikan dirinya dengan norma dan nilai yang ada di wilayah tersebut.
Jadi, jika mobilitas seseorang sering terjadi, maka proses integrasi sosial akan sulit terbentuk karena membutuhkan proses adaptasi ulang.
Sementara, jika seorang jarang melakukan mobilitas, maka proses integrasi akan cepat terbentuk akibat kuatnya ikatan sosial.
Baca Juga: Definisi Integrasi Sosial, Faktor Pendorong, Bentuk-Bentuk Integrasi
"Faktor pendorong integrasi sosial, yaitu jumlah kelompok, homogenitas kelompok, efektivitas komunikasi, sikap toleransi, dan mobilitas geografis."
Nah, itu tadi beberapa faktor pendorong terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan integrasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR