adjar.id - Kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan dalam ekonomi makro.
Kebijakan fiskal merupakan suatu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memengaruhi perekonomian secara makro melalui penerimaan dan belanja negara.
Komponen penerimaan dari kebijakan fiskal ini didapatkan melalui hibah dan pajak.
Sementara komponen pengeluarannya meliputi pembayaran transfer dan konsumsi pemerintah.
Menurut Mankiw, kebijakan fiskal merupakan aktivitas pemerintah yang berkaitan dengan upaya penerimaan negara dan membelanjakannya.
Sedangkan menurut Sadono Sukirno, kebijakan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan-perubahan dalam sistem pajak.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian.
Hal ini dilakukan melalui pengeluaran dan penerimaan negara.
Penerapan kebijakan fiskal dapat memberikan beragam dampak bagi kehidupan di suatu negara.
Nah, berikut dampak kebijakan fiskal terhadap perekonomian.
"Instrumen kebijakan fiskal di Indonesia terlihat dalam pengelolaan anggaran penerimaan dan belanja negara atau APBN."
1. Pengeluaran Pemerintah
Kebijakan ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan ataupun menurunkan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan meningkatkan pengeluaran atau belanja negara bisa dilakukan saat suatu negara sedang mengalami perlambatan kegiatan ekonomi atau resesi.
Pemerintah akan menaikkan pengeluarannya untuk dialokasikan ke kegiatan yang produktif atau bermanfaatan, seperti pemberian modal usaha.
Bagi pelaku usaha kebijakan ini akan berdampak pada meningkatnya kegiatan ekonomi, Adjarian.
Peningkatan pengeluaran pemerintah juga dapat berupa pengeluaran untuk pembangunan infrastruktur atau akses yang dapat memperlancar kegiatan ekonomi.
Sementara itu, pemerintah dapat menerapkan kebijakan penurunan anggaran atau memperketat anggaran saat terjadi inflasi.
Sehingga, dampaknya bisa berupa terkendalinya harga-harga dan surplus pada anggaran pemerintah.
"Kebijakan pengeluaran pemerintah dilakukan dengan meningkatkan atau menurunkan pengeluaran pemerintah."
2. Pembayaran Transfer
Adanya pembayaran transfer, baik untuk masyarakat, mahasiswa, maupun pensiunan diharapkan bisa menjadi stimulus.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Tujuannya adalah untuk kembali meningkatkan daya beli bagi masyarakat.
"Pembayaran transfer dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat."
3. Pajak
Kebijakan fiskal dengan menggunakan instrumen pajak dapat dilakukan dengan cara menurunkan atau meningkatkan tingkat pajak.
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan menaikkan tingkat pajak saat terjadi inflasi, sehingga inflasi bisa lebih terkendali.
Sementara kebijakan penurunan pajak dapat diterapkan saat terjadinya deflasi.
Dampaknya saat tarif pajak diturunkan, akan membuat kegiatan ekonomi kembali berlangsung dengan baik.
"Instrumen pajak diterapkan oleh pemerintah dengan meningkatkan atau menurunkan tingkat pajak."
Nah, itu tadi dampak penerapan kebijakan fiskal terhadap perekonomian berdasarkan instrumen kebijakan fiskal.
Coba Jawab! |
Bagaimana dampak kebijakan fiskal berdasarkan instrumen pengeluaran pemerintah? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR