adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari contoh teks debat dengan mosi "Larangan Mengendarai Kendaraan Bermotor Pribadi ke Sekolah untuk Para Siswa".
Debat adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau tim yang berisi pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal.
Kedua individu atau tim akan mempertahankan pendapat masing-masing dengan bahasa yang santun dan logis.
Berikut contoh teks debat yang bisa kita pelajari.
Simak, yuk!
Mosi: Larangan Mengendarai Kendaraan Bermotor Pribadi ke Sekolah untuk Para Siswa
Tim Afirmasi:
Saya setuju dengan kebijakan untuk melarang mengendarai kendaraan bermotor pribadi ke sekolah untuk para siswa.
Para siswa khususnya SD hingga SMP rata-rata umur mereka belum mencapai 17 tahun.
Oleh sebab itu, mereka belum memiliki SIM yang merupakan syarat utama seseorang boleh mengendarai kendaraan bermotor sendiri.
Jika tetap mengendarai kendaraan bermotor sendiri, maka akan membahayakan keselamatan diri sendiri ataupun orang lain di jalan.
Baca Juga: Urutan Tata Cara Debat yang Baik
Selain itu, pelajar secara umum belum siap baik secara mental maupun emosional untuk mengendarai kendaraan bermotor dengan segala konsekuensinya.
Pelajar cenderung mengendarai kendaraan roda dua dengan tidak memperhatikan keselamatan diri dan orang lain karena terburu-buru jika terlambat ke sekolah.
Kebijakan sekolah untuk melarang siswa mengendarai kendaraan bermotor pribadi adalah bentuk tanggung jawab sekolah dan pendidik untuk menjaga tumbuh kembang anak sebagai aset bangsa.
Siswa bisa menggunakan angkutan umum atau diantar oleh orang tua untuk berangkat dan pulang sekolah.
Selain itu, beberapa sekolah sudah menyediakan sistem antar jemput yang bisa menghemat biaya dan meningkatkan efektifitas siswa untuk mobilitas berangkat dan pulang dari sekolah.
Dilihat dari aspek sosial, membawa kendaraan sendiri juga bisa menimbulkan kesenjangan sosial di kalangan para siswa.
Tim Oposisi:
Saya menolak larangan mengendarai kendaraan bermotor pribadi ke sekolah untuk para siswa.
Siswa yang sudah cukup umur dan sudah memiliki SIM secara legal sudah boleh mengendarai kendaraan pribadi.
Oleh sebab itu, saya rasa mengendarai kendaraan ke sekolah bukan sebuah masalah.
Membawa kendaraan sendiri ke sekolah bisa menambah efektifitas mobilitas siswa ke sekolah.
Baca Juga: Perbedaan Diskusi dan Debat
Siswa tidak harus bangun terlalu pagi untuk menghabiskan waktu di jalan seperti halnya jika menggunakan kendaraan umum.
Selain itu, tidak semua transportasi umum di Indonesia memberikan rasa aman kepada siswa.
Dengan membawa kendaraan pribadi, siswa bisa memaksimalkan waktu mereka dalam mempersiapkan diri untuk sekolah di rumah.
Membawa kendaraan pribadi sendiri juga membantu siswa jika ingin berpindah tempat secara mudah.
Beberapa siswa memiliki waktu pulang yang berbeda-beda jika mengikuti les atau ekstrakurikuler di sekolah.
Mereka tidak bisa menggunakan jasa antar jemput sekolah karena tidak fleksibel dengan jadwal mereka.
Membawa kendaraan pribadi ke sekolah juga bisa meminimalkan tawuran antar siswa.
Siswa tidak berjalan secara bergerombol dan melakukan hal-hal yang tidak terpuji.
Itu dia contoh teks debat dengan mosi "larangan mengendarai kendaraan bermotor pribadi ke sekolah untuk para siswa".
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan debat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR