adjar.id - Malam Lailatul Qadar sangat akrab dengan bulan Ramadan.
Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di dunia.
Di bulan Ramadan, berbagai bentuk ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt.
Nah, di bulan Ramadan ini juga terdapat satu malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar, Adjarian.
Pahala dari ibadah yang dilakukan saat malam Lailatul Qadar ini akan dilipatgandakan sampai seribu bulan.
Pada malam tersebut, Allah Swt pertama kalinya menurunkan Al-Qur'an sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad saw.
Wahyu berupa Al-Qur'an tersebut diterima oleh Nasi Muhammad saw. melalui perantara Malaikat Jibril.
Pengertian Malam Lailatul Qadar
Banyak orang yang mengartikan malam Lailatul Qadar sebagai malam seribu bulan.
Lailatul Qadar ini adalah malam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabil Muhammad.
Saat malam Lailatul Qadar, malaikat Jibril datang dengan memperlihatkan diri dan memerintahkan Nabi Muhammad dengan seruan "Iqra!" yang artinya bacalah.
Baca Juga: Apa Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran?
Malam Lailatul Qadar disebut juga sebagai malam yang penuh kemuliaan.
Nah, malam Lailatul Qadar ini hanya terjadi di bulan Ramadan saja.
Sehingga, saat bulan Ramadan tiba akan banyak orang yang siap mendapatkan pahala yang berlipatganda di malam tersebut.
Salah satu ayat Al-Qur'an menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar ini lebih baik daripada seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar bisa juga dimaknai sebagai waktu di mana para malaikan turun ke bumi.
Para malaikat ini turun dengan membawa kesejahteraan bagi umat manusia sampai fajar terbit.
Pada malam di mana malaikan turun tersebut, dipercaya oleh banyak orang bahwa suasana malamnya akan berbeda drai malam biasanya.
Suasana yang terasa akan lebih sejuk dan hangat.
Malam Lailatul Qadar dimulai sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar, seperti yang tertera dalam QS. Al-Baqarah ayat 187 dan QS. Al-Qadar ayat 5.
Waktu Terjadinya Malam Lailatul Qadar
Secara umum, tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi.
Baca Juga: Bagaimana Tata Cara atau Urutan Salat Malam Lailatul Qadar yang Benar?
Sebab, kedatangan malam Lailatul Qadar memang dirahasiakan oleh Allah Swt.
Akan tetapi, banyak orang mempercayai bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di setiap tanggal ganji di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Terutama di malam 21, 23, 25, 27, dan 29 bulan Ramadan.
Meski begitu, ibadah yang kita lakukan tidak hanya dilaksanakan pada malam-malam tersebut saja.
Ibadah harus dilaksanakan secara konsisten di setiap malam agar dapat menerima pahala di malam Lailatul Qadar.
O iya, ada dua pendapat mengenai orang yang mendapatkan kemudian di malam Lailatul Qadar, yaitu
1. Diraih oleh orang yang beriman dan berhati ikhlas.
2. Siapa saja yang beribadah saat malam Lailatul Qadar tiba.
Nah, itulah yang dimaksud dengan malam Lailatur Qadar.
Coba Jawab! |
Apa makna dari malam Lailatul Qadar? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR