adjar.id - Atmosfer termasuk unsur geosfer bumi.
Atmosfer merupakan lapisan-lapisan udara yang mengelilingi bumi.
Pada bagian atmosfer, terdapat beberapa fenomena yang terjadi, seperti suhu, angin, penyinaran matahari, cuaca, kelembapan udara, dan hujan.
Lapisan atmosfer ini sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi, Adjarian.
Udara yang sering kita hirup berada di lapisan atmosfer.
Selain itu, lapisan atmosfer juga dapat menghantarkan gelombang elektromagnetik.
Oleh karenanya, kita bisa menikmati siaran televisi, radio, dan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Keberagaman sumber daya alam juga dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca yang ada di atmosfer.
Meski begitu, aktivitas manusia juga bisa memengaruhi atmosfer, seperti terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
Nah, berikut macam-macam fungsi lapisan atmosfer selengkapnya.
"Sebagai lapisan udara yang menyelimuti bumi, lapisan atmosfer juga terdapat di permukaan bumi."
Baca Juga: 5 Gejala Optik di Atmosfer, Salah Satunya Aurora
Atmosfer dibentuk oleh gas berupa nitrogen, argon, oksigen, karbon dioksida, dan unsur-unsur lain.
Atmosfer terbagi ke dalam beberapa lapisan yang memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:
1. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi.
Letak dari lapisan ini berada pada 8 sampai 14 kilometer dari permukaan bumi.
Fungsi troposfer di antaranya memunculkan fenomena alam, penyeimbang dengan lapisan selanjutnya, dan pengatur suhu di bumi.
2. Lapisan Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan atmosfer setelah troposfer yang ketinggiannya mencapai 50 kilometer dan ketebalannya 35 kilometer.
Pada lapisan ini terdapat ozon yang merupakan senyawa yang dapat menangkal radiasi sinar ultraviolet dari matahari.
Nah, fungsi dari lapisan stratosfer ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.
Karena radiasi sinar ultraviolet ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup, termasuk manusia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Lapisan Atmosfer
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer berada pada ketinggian antara 50 kilometer sampai 85 kilometer dengan ketebalan 35 kilometer.
Udara yang ada di lapisan ini sangat tipis, sehingga manusia tidak dapat bernapas jika ada di lapisan mesosfer.
Fungsi dari lapisan mesosfer ini adalah untuk membakar benda-benda langit yang jatuh ke bumi dengan menggunakan gas yang ada di mesosfer.
Hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu pada mesosfer membuat suhu benda-benda langit menjadi tidak stabil dan akhirnya hangus.
4. Lapisan Thermosfer
Lapisan thermosfer merupakan lapisan atmosfer yang panas dengan suhu bisa mencapai 1.500 derajat Celsius.
Ketebalan lapisan thermosfer ini bisa mencapai 513 kilometer.
Fungsi dari lapisan thermosfer adalah sebagai tempat terjadinya proses ionisasi dan memantulkan gelombang elektromagnetik untuk gelombang radio.
5. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer merupakan lapisan yang unik karena posisinya bertumpukan di eksosfer, mesosfer, dan thermosfer.
Baca Juga: 5 Proses Terjadinya Daur Karbon di Bumi
Secara reaktif, lapisan ionosfer ini bereaksi terhadap cuaca bumi dan cuaca di luar angkasa.
Hal ini membuat ionosfer memiliki suhu yang selalu berubah-ubah sekitar -120 derajat Celsius sampai 2.000 derajat Celsius.
Fungsi lapisan ionosfer adalah sebagai pelindung bumi dari benda langit, memungkinkan terjadinya lalu lintas saluran radio, dan penghasil aurora.
6. Lapisan Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling tebal dan paling jauh.
Pada eksosfer ini hanya terdapat gas hidrogen dan helium yang berceceran dengan jarak yang lebar.
Salah satu fungsi lapisan eksosfer adalah untuk merefleksikan cahaya matahari.
"Lapisan atmosfer meliputi lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, ionosfer, dan eksosfer dengan fungsi masing-masing."
Itu tadi macam-macam lapisan atmosfer dan fungsinya masing-masing, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa fungsi lapisan stratosfer? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X karya Sari Oktafiana, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR