Styrofoam mengandung benzena yang bisa masuk ke makanan.
Makanan yang mengandung benzena dapat menyebabkan iritasi lambung, pusing, muntah, kejang, dan detak jantung cepat.
Selain itu, benzena juga bisa mengakibatkan gangguan fungsi sel dalam tubuh dan menyebabkan anemia, leukimia, serta menurunkan jumlah trombosit dan sel darah putih.
2. Mengandung Stirena
Kandungan stirena pada styrofoam dapat berpindah ke dalam makanan yang dibungkusnya.
Stirena akan lebih cepat berpindah ke makanan yang berminyak, asam, dan hangat.
Kandungan stirena yang terdapat di dalam makanan tadi akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, stirena dapat mengakibatkan terjadinya gangguan sistem syaraf yang menyebabkan:
- Perubahan warna penglihatan.
- Merasa kelelahan.
- Reaksi tubuh terganggu.
Baca Juga: Kurangi Penggunaan Plastik, Ini Bahaya Sampah Plastik bagi Lingkungan
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR