adjar.id - Drama naskah mempunyai ciri yang menonjol berupa dialog.
Dialog adalah maksud dan ekspresi yang diungkapkan oleh tokoh dalam drama menggunakan media bahasa.
Pada buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia, terdapat soal Kegiatan 1 di halaman 210.
Dalam soal tersebut, terdapat beberapa pertanyaan tentang membaca estetis drama naskah dari teks drama "Ayahku Pulang" karya Usmar Ismail.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut yang bisa menjadi referensi.
Saat membaca drama naskah, lebih tepat diawali dengan menerapkan membaca dan memirsa estetik mengenai dialog dalam drama naskah.
Penerapan membaca ataupun memirsa estetis drama naskah bisa dilakukan dengan beberapa langkah, Adjarian.
Langkah pertama diarahkan untuk mengetahui isi dialog-dialog dalam naskah drama dan mengidentifikasi peristiwa yang terjadi.
Setelah itu, merespons dengan bebas terhadap dialog atau peristiwa dalam drama naskah berdasarkan pengalaman pribadi.
Respons ini dilakukan berdasarkan pertemuan pengalaman batin pengarang dengan pengalaman batin atau intelektual kita.
Sekarang mari kita simak pembahasan soal Kegiatan 1 membaca estetis drama naskah berikut!
Baca Juga: Unsur-Unsur Pembangun Pertunjukan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Kegiatan 1 Membaca Estetis Drama Naskah
1. Dialog mana yang paling menyentuh perasanmu dalam fragmen drama naskah tersebut?
Jawaban: Dialog yang paling menyentuh perasaan dalam fragmen drama naskah tersebut, yaitu:
Ibu: Buat perkawinan Mintarsih, lima ratus ribu rupiah saja sudah cukup, Narto (Ibu coba tersenyum)
Sesudah Mintarsih nanti, datanglah giliranmu Narto...
Gunarto: (Kaget) Aku kawin, Bu?? Belum bisa aku memikirkan kesenangan untuk diriku sendiri sekarang ini, Bu.
Sebelum saudara-saudaraku senang dan Ibu ikut mengecap kebahagiaan atas jerih payahku nanti Bu.
2. Pernahkah kamu mengalami pengalaman batin, seperti yang dialami tokoh Gunarto dalam fragmen drama naskah tersebut? Jelaskan.
Jawaban: Pernah, saya mempunyai pengalaman batin merasakan hal yang sama seperti Gunarto.
Saya lebih mengedepankan masa depan adik saya dan saya sebagai kakak sabaiknya mengalah demi kebaikan adik saya.
3. Pernahkah kamu memiliki pengalaman pribadi, misalnya menyaksikan peristiwa yang dialami tokoh ibu? Jelaskan.
Baca Juga: Unsur dan Struktur Teks Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Jawaban: Saya tidak pernah mempunyai pengalaman pribadi, misalnya menyaksikan peristiwa yang dialami tokoh Ibu dalam drama naskah tersebut.
4. Terdapat pertistiwa Gunarto kesal karena ibu masih mengingat ayahnya yang telah meninggalkan mereka dalam drama naskah tersebut.
Bagaimana respons pribadimu mengenai peristiwa tersebut?
Jawaban: Respons pribadi saya mengenai peristiwa saat Gunarto kesal karena Ibunya masih mengingat Ayahnya yang telah meninggalkan mereka adalah saya rasa hal itu wajar.
Hati Gunarto terluka karena Ayahnya yang pergi dan tidak bertanggung jawab terhadap keluarga mereka.
5. Peristiwa mana yang paling menyentuh perasaanmu dalam fragmen drama naskah tersebut? Jelaskan alasanmu.
Jawaban: Peristiwa yang paling menyentuh perasaan saya dalam fragmen drama naskah tersebut adalah saat Ibu yang sabar sudah memaafkan suaminya yang telah pergi meninggalkan mereka.
Nah, itu tadi pembahasan soal Kegiatan 1 membaca estetis drama naskah, Adjarian.
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas XI karya Rahmah Purwahida dan Maman.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR