adjar.id - Analisis data kualitatif dalam penelitian sosial memiliki beberapa tahapan.
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam.
Selain itu juga dilakukan secara terus-menerus sampai datanya penuh, Adjarian.
Nah, dengan pengamatan yang dilakukan secara terus-menerus ini, membuat variasi data tinggi dan data yang didapatkan umumnya adalah data kualitatif.
Sehingga, teknik pengolahan data yang digunakan belum ada polanya yang jelas, pasti, atau baku.
Maka dari itu, sering muncul kesulitan dalam proses analisis data.
Menurut Miles dan Huberman, hal yang paling serius dan sulit dalam analisis data kualitatif adalah karena metode analisis belum dirumuskan dengan baik.
O iya, menurut Bogdan, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain.
Sehingga dapat dipahami dengan mudan dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Nah, berikut tiga tahapan analisis data kualitatif dalam penelitian sosial.
"Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi."
Baca Juga: 6 Tahap Pengolahan Data Kuantitatif dalam Penelitian Sosial
Secara umum, penelitian kualitatif dalam melakukan analisis data banyak menggunakan model analisis yang dicetuskan oleh Miles dan Huberman.
Medel analisis dari Miles dan Huberman ini sering disebut sebagai metode analisis data interaktif, Adjarian.
Miles dan Huberman mengungkapkan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus-menerus sampai selesai.
Aktivitas dalam analisis data kualitatif terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
Data yang didapatkan dari lapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu dicatat secara rinci dan teliti.
Semakin lama penelitian ke lapangan, maka jumlah data yang didapatkan akan semakin kompleks, rumit, dan banyak.
Maka dari itu, perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal penting, serta dicari tema dan polanya.
Dengan begitu, data yang sudah direduksi akan memberikan gambaran secara jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
Reduksi data ini bisa dilakukan dengan bantuan berbagai peralatan, seperti komputer, laptop, dan sebagainya.
Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai.
Baca Juga: Jenis-Jenis Data dalam Penelitian Sosial
Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan.
Oleh karena itu, jika peneliti dalam penelitiannya menemukan sesuatu yang asing, tidak dikenal, dan belum berpola maka harus dijadikan perhatian dalam reduksi data.
"Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, kedalaman, dan keleluasaan wawasan yang tinggi."
Setelah proses reduksi data, langkah selanjutnya adalah display data atau penyajian data.
Dalam penelitian kuantitatif, penyajian data bisa dilakukan dengan menggunakan grafik, tabel, dan lain sebagainya.
Nah, melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan dan tersusun dalam pola hubungan yang mudah dipahami.
Berbeda dengan penelitian kualitatif, di mana penyajian data dilakukan dalam bentuk bagan, uraian singkat, hubungan antarkategori, dan sejenisnya.
Menurut Miles dan Huberman, yang paling sering digunakan untuk menyajian data penelitian kualitatif adalah dengan teks yang sifatnya naratif.
Adanya penyajian data, akan memudahkan memhami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya.
"Melakukan display data atau penyajian data bisa juga dilakukan dengan menggunakan matrik, grafik, jaringan kerja, dan chart."
Langkah ketiga dalam analisis data penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Baca Juga: 2 Metode Reliabilitas sebagai Alat Pengukur Data Penelitian Sosial
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan mengalami perubahan jika tidak ditemukan bukti yang kuat pada pengumpulan data.
Namun, jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti valid dan konsisten, maka kesimpulan tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau bahkan gelap, sehingga setelah diteliti temuan tersebut menjadi lebih jelas.
"Kesimpulan penelitian kualitatif dapat berupa hubungan interaktif atau kausal ataupun hipotesis atau teori."
Itulah tiga tahapan analisis data kualitatif dalam penelitian sosial, yaitu reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Coba Jawab! |
Bagaimana proses penyajian data kualitatif dalam penelitian sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Bondet Wrahatnala.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR