Kumpulan awan itu kemudian dijatuhkan sebagai hujan zenithal atau hujan konveksi.
Jenis hujan ini banyak terjadi di daerah doldrum, di mana massa angin pasat naik secara vertikal.
3. Proses Terjadinya Hujan Frontal
Hujan frontal terjadi akibat pertemuan massa udara panas dengan massa udara dingin.
Akibat pertemuan massa udara yang temperaturnya berbeda, maka pada bidang frontnya terjadi kondensasi dan terbentuklah awan badai siklon.
Kemudian, awan tersebut dijatuhkan sebagai hujan frontal.
Hujan frontal ini biasanya terjadi di daerah lintang sedang akibat pertemuan massa udara panas atau angin barat dan massa udara kutub atau angin timur.
Itulah pembahasan soal proses terjadinya hujan orografis, zenithal, dan frontal untuk referensi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X karya Bambang Utoyo.
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR