Metode yang digunakan untuk mengukur reliabilitas tes antara lain:
Test-retest untuk menentukan reliabilitas hanya akan berhasil jika dilakukan dalam situasi yang stabil.
Artinya, situasi sewaktu mengadakan test atau retest harusnya sama.
Idealnya skor untuk test dan retest harus sama bagi semua individu yang diuji, Adjarian.
Dalam eksperimen dengan variabel eksperimen itu bisa diduga bahwa perubahan skor itu adalah akibat dari variabel eksperimen itu sendiri.
Perubahan itu adalah perubahan dalam sifat atau sikap yang diukur melalui test tersebut.
Keuntungan dari penggunaan metode test-retest adalah bisa dibandingkan secara langsung dengan test itu sendiri.
Jika hasil test dan retest banyak perbedaannya, maka perlu diadakan analisis tiap item.
Tujuannya agar bisa mengetahui apakah item tersebut mampu atau tidak membedakan antara responden yang mempunyai sifat tersebut.
Nah, untuk mengetahui reliabilitas suatu alat pengukur dengan test-retest, kita harus meminta responden yang sama agar menjawab semua pertanyaan dalam alat pengukur sebanyak dua kali.
Selain itu, selang waktu antara test dan retest sebaiknya tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR