Unsur-Unsur Debat, Salah Satunya Mosi

adjar.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat merupakan pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal.

Caranya adalah dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Nah, berikut unsur-unsur debat.

Unsur-Unsur Debat

1. Mosi

Mosi adalah hal atau topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat.

Mosi diberikan kepada peserta debat dalam bentuk satu kalimat utuh, minimal berisi subjek, predikat dan objek.

Mosi pada debat menjadi penentu sikap suatu tim ada di pihak yang mendukung atau pro atau pihak yang menentang atau kontra.

2. Definisi

Definisi merupakan pembatasan mosi.

Tujuannya adalah agar topik bahasan lebih berfokus dan tidak keluar jalur.

3. Argumentasi

Baca Juga: Bagaimana Cara Debat yang Baik?

Argumentasi merupakan bagian yang menjelaskan alasan mengapa tim tersebut setuju atau tidak setuju terhadap uraian yang disampaikan oleh tim pro dan kontra.

Pada debat, argumentasi harus disertakan ide, analisis, dan bukti yang mendukung.

Fakta atau bukti yang diutarakan harus sesuai dengan argumen dan tidak boleh berdasarkan opini pribadi.

4. Sanggahan

Sanggahan merupakan respons untuk argumen tim lawan.

Ketika melakukan sanggahan, kita berusaha membuktikan bahwa argumen yang diutarakan tim lawan tidak sepenting argumen dari tim kita.

Namun, sanggahan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Seperti argumentasi, sanggahan perlu disertai dengan alasan, bukti dan kesimpulan yang logis dan relevan.

5. Tim Afirmatif

Tim afirmatif juga biasa disebut dengan pihak yang mendukung atau pro terhadap hal yang diperdebatkan (mosi).

Nah, tim ini akan menjelaskan argumentasi mengapa mereka setuju dengan mosi yang dibahas.

Baca Juga: Mengapa Debat Digolongkan sebagai Teks Eksposisi?

Ketika berada di tim afirmatif, jangan lupa untuk tidak mengutarakan argumen yang bertentangan dengan mosi debat.

Jika hal tersebut terjadi, akan lebih mudah bagi tim lawan untuk menyerang argumen tersebut.

6. Tim Oposisi

Tim oposisi merupakan tim yang menentang atau kontra terhadap hal yang diperdebatkan (mosi).

Dalam debat, tim oposisi akan melakukan penyanggahan terhadap apa saja yang disampaikan oleh tim afirmatif.

7. Tim Netral

Tim netral merupakan tim yang berada di posisi tengah-tengah.

Tim ini tidak berpihak atau bercondong pada salah satu tim dengan kata lain tim ini tidak memihak siapa-siapa.

Tim ini akan memberikan dukungan ataupun sanggahan terhadap mosi.

8. Moderator

Moderator debat memiliki peran sebagai pemimpin jalannya suatu debat.

Baca Juga: Pengertian, Jenis-Jenis, serta Ciri-Ciri Debat dalam Bahasa Indonesia

Moderator akan membacakan tata tertib debat dan mengajukan pertanyaan atau membacakan mosi debat.

Pada saat debat berlangsung, moderator juga bertugas untuk menjadi penengah jika terjadi adu pendapat di luar batas antarpeserta.

Moderator harus memiliki wawasan akan materi debat dari posisi afirmatif ataupun oposisi agar dapat bersikap tegas, netral, sopan dan juga disiplin.

9. Notulis

Notulis merupakan orang yang mencatat jalannya debat secara keseluruhan dan juga memberikan kesimpulan debat.

Notulis juga bertugas menulis nama, pertanyaan, dan jawaban yang akan dilemparkan oleh kedua tim.

Nah, itulah dia unsur-unsur debat, Adjarian.