adjar.id - Dalam buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia kelas 12 SMA, terdapat satu soal pada bagian esai Uji Kemampuan Bab 5 di halaman 146.
Pada soal tersebut, kita diminta untuk menjelaskan tiga faktor yang memengaruhi interaksi antarwilayah.
Interaksi bisa diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih.
Interaksi inilah yang nantinya dapat menimbulkan ketampakan, gejala, dan permasalahan baru, Adjarian.
Nah, interaksi yang terjadi tidak hanya terbatas pada gerak pindah manusia saja, tetapi juga terkait dengan perpindahan barang dan informasi yang menyertai perilaku manusia.
Maka dari itu, pola dan kekuatan interaksi yang terjadi antarwilayah sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial daerah tersebut.
Selain itu, berbagai kemudahan yang didapat bisa mempercepat terjadinya proses hubungan antarwilayah.
Interaksi antarwilayah menurut Edward Ullman mencakup berbagai gerak, mulai dari pergerakan barang, migran, penumpang, dan informasi.
Berikut pembahasan soal faktor yang memengaruhi interaksi untuk referensi.
Adjarian, pola dan kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih sangat dipengaruhi oleh keadaan sosial dan alam daerah tersebut.
Hal inilah yang akan mempercepat proses hubungan dari kedua wilayah yang saling berinteraksi.
Baca Juga: Interaksi Desa dan Kota: Zona dan Pengaruh
Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor utama yang memengaruhi munculnya interaksi, yaitu:
1. Wilayah yang Saling Melengkapi
Wilayah yang saling melengkapi atau regional complementary adalah terdapatnya wilayah-wilayah yang berbeda dalam ketersediaan atau kemampuan sumber daya.
Di satu pihak ada wilayah yang kelebihan atau surplus sumber daya, seperti produksi pertanian dan bahan galian.
Di sisi lain, ada wilayah yang kekurangan atau minus jenis sumber daya alam tersebut.
Adanya dua wilayah yang surplus dan minus sumber daya tersebut akan memperkuat terjadinya interaksi untuk saling melengkapi.
Jadi, masing-masing wilayah akan berperan sebagai produsen dan juga konsumen.
2. Kesempatan untuk Berintervensi
Kesempatan intervensi dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan perantara yang bisa menghambat timbulnya interaksi antarwilyah.
Kesempatan intervensi atau intervening opportunity bisa juga diartikan sebagai suatu hal atau keadaan yang bisa melemahkan jalinan interaksi antarwilayah.
Hal ini terjadi karena adanya sumber alternatif pengganti kebutuhan dari wilayah lain.
Baca Juga: 3 Teori Interaksi Keruangan dalam Ilmu Geografi
Misanya, potensi interaksi terjadi antara wilayah S dan L karena masing-masing wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan sumber daya.
Akan tetapi, karena adanya wilayah lain, yaitu wilayah Y yang menyuplai kebutuhan wilayah S dan L, interaksi S dan L menjadi melemah.
Nah, wilayah Y inilah yang kemudian disebut sebagai wilayah perantara yang mengintervensi interaksi.
3. Kemudahan Transfer dalam Ruang
Kemudahan dalam transfer atau pemindahan manusia, barang, informasi, dan gagasan antara satu wilayah ke wilayah lain merupakan faktor yang memengaruhi interaksi.
Kemudahan pergerakan yang terjadi antarwilayah ini sangat berkaitan dengan:
- Biaya transportasi.
- Jarak antarwilayah, baik yang jaraknya mutlak maupun relatif.
- Kelancaran dan kemudahan sarana dan prasarana transportasi antarwilayah.
Nah, itulah pembahasan soal faktor yang memengaruhi interaksi yang bisa menjadi referensi.
---
Sumber: Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII Karya Bambang Utoyo
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR