Memahami ideologi Pancasila harus dilakukan sejak dari sekolah dasar yang dapat dilakukan melalui mata pelajaran di sekolah dan kegiatan lainnya.
Hal ini akan membuat siswa bisa lebih memahami dan mengerti tentang pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara.
Pancasila menjadi ideologi negara yang berasal dari sejarah bangsa Indonesia sendiri, sehingga, nilai-nilai yang ada di dalamnya sesuai dengan budaya milik bangsa Indonesia.
2. Memberikan Informasi kepada Rakyat
Memberikan informasi atau pengetahuan kepada rakyat tentang pihak asing merupakan hal penting sebagai strategi menghadapi ancaman integrasi nasional.
Tujuannya agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap berbagai pengaruh dari bangsa asing.
Terlebih pengaruh tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Informasi ini bisa diberikan melalui berbagai cara, misalnya dengan iklan, penyuluhan, seminar, dan sebagainya.
3. Menguatkan Pertahanan Nonmiliter
Pertahanan nonmiliter menekankan tentang pemikiran dan kesadaran bela negara serta pengembangan iptek.
Ancaman terhadap ideologi ini dapat mengarah kepada ancaman pemikiran atau penyebaran ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jawab Soal Sikap dan Perilaku untuk Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
Maka dari itu, penting untuk menguatkan dan menumbuhkan semangat bela negara dan rasa cinta tanah air sebagai pertahanan nonmiliter.
"Strategi menghadapi ancaman integrasi nasional di bidang ideologi, yaitu dengan mempelajari Pancasila, memberikan informasi kepada rakyat, dan menguatkan pertahanan nonmiliter."
Nah, itulah beberapa strategi menghadapi ancaman integrasi nasional di bidang ideologi.
Coba Jawab! |
Mengapa mempelajari Pancasila termasuk strategi mengatasi ancaman integrasi nasional di bidang ideologi? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR