- Namun keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri.
- Kami sempat menganggap dia adalah pengemis yang diutus kitab suci.
- Setiap hari kami harus menumpahkan tenaga di ladang.
b. Jenis majas: Majas perbandingan
Kutipan hikayat: Karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam daripada senjata.
Kutipan cerpen: Kami melihat mata yang bagai selalu ingin memejam, hanya selapis putih yang terlihat
c. Jenis majas: Majas retoris
Kutipan hikayat: Apatah dicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran dan kekayaan?
kutipan cerpen: Adakah Darko memang sudah mengetahui segala yang akan terjadi?
d. Jenis majas: Majas Ironi
Kutipan hikayat: Aduhai Siti yang baik paras, pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu.
Baca Juga: Jawab Soal Mengidentifikasi Kata Arkais 'Hikayat Indera Bangsawan', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
Kutipan cerpen: Di keranda itulah Darko tidur, memimpikan apa saja. Dia selalu mensyukuri mimpi, meskipun percaya mimpi tak akan mengubah apa-apa.
e. Jenis majas: Majas simile
Kutipan hikayat: Adapun akan hamba, tuan ini adalah seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang istri saudagar.
Kutipan cerpen: Kakinya bagai digerakkan tanah, dia begitu saja melangkah tanpa bantuan tongkat.
Nah, itulah pembahasan soal mengidentifikasi majas pada cerpen "Tukang Pijat Keliling" dan pada hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman".
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR