adjar.id - Berdasarkan letak atau posisinya, ada beberapa jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia.
Salah satu jenis imbuhan tersebut adalah sufiks. Nah, apa itu sufiks?
Yuk, kita pelajari bersama!
Imbuhan juga dapat disebut afiks.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru.
Sufiks sendiri adalah imbuhan berupa akhiran, Adjarian.
Dilansir dari buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/MK karya E. Kosasih, sufiks adalah imbuhan yang diikatkan di belakang bentuk dasar.
Nah, masih dilansir dari sumber yang sama, berikut beberapa contoh sufiks.
"Sufiks atau akhiran merupakan jenis imbuhan yang posisinya ada di belakang bentuk dasar."
Contoh sufiks di antaranya:
1. -kan
Baca Juga: Apa Itu Prefiks? Ini Pengertian dan Contohnya
2. -an
3. -i
4. -nya
5. -wan
Nah, berikut contohnya jika akhiran tersebut diikatkan pada bentuk dasar.
1. Bacakan (Baca + -kan)
Contoh kalimat: Bacakan berita yang ada di halaman tiga.
2. Minuman (Minum + -an)
Contoh kalimat: Ibu membuat minuman itu tadi pagi.
3. Tandai (Tanda + -i)
Contoh kalimat: Tandai pakaian masing-masing agar tidak tertukar!
Baca Juga: Apa Itu Infiks?
4. Sepertinya (Seperti + -nya)
Contoh kalimat: Hari ini sepertinya akan hujan.
5. Wartawan (Warta + -wan)
Contoh kalimat: Saudaraku bekerja sebagai wartawan.
"Contoh sufiks dalam bahasa Indonesia antara lain -kan, -an, -i, -nya, dan -wan."
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu sufiks, salah satu jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia.
Coba Jawab! |
Sufiks disebut juga ... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR