adjar.id - Untuk dapat membuat resensi, kita harus mengetahui unsur-unsur resensi.
Resensi adalah sebuah ulasan atau penilaian mengenai suatu karya.
Karya yang diulas atau dinilai ini sangat beragam, bisa berupa buku, film, atau karya lainnya.
Tugas dari penulis resensi adalah untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak atau tidak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku.
Resensi bisa juga diartikan sebagai tulisan ilmiah yang membahas mengenai isi dari suatu buku.
Dalam resensi ini terdapat keunggulan dan kelemahan buku untuk diinformasikan kepada pembaca.
Adanya resensi ini membuat kita bisa mengetahui penilaian terhadap suatu buku atau film yang ingin dibaca atau dilihat.
Salah satu tujuan dari adanya penulisan resensi adalah untuk memberikan pertimbangan pada seseorang mengenai kelebihan atau kekurangan suatu karya.
O iya, berikut unsur-unsur resensi.
"Resensi merupakan bentuk menghargai atau menilai karya orang lain dengan memberikan komentar yang objektif terhadap kualitas karya tersebut."
Baca Juga: Ciri-Ciri, Tujuan, dan Struktur Penulisan Teks Ulasan
Unsur-unsur resensi sebuah buku, yaitu
1. Judul Resensi
Judul resensi sebaiknya dibuat sesuai atau selaras dan menggambarkan keseluruhan isi dari resensi.
Pembuatan judul yang menarik menjadi hal yang penting untuk dapat memikat pembaca.
2. Data Buku
Unsur resensi selanjutnya adalah data atau identitas buku.
Ada beberapa poin penting dalam unsur ini, yaknii:
- Judul buku
- Pengarang
- Penerbit buku
- Tahun terbit dan tahun cetak buku
Baca Juga: Mengenal Teks Ulasan: Ciri-Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
- Dimensi buku
- Harga buku
3. Pendahuluan
Unsur pendahuluan ini termasuk unsur penting yang harus bisa membuat pembaca menjadi tertarik terhadap resensi yang dibuat.
Penulis bisa membahas sesuatu yang sedang banyak diperbincangkan saat ini dan menghubungkan dengan judul buku yang diresensi.
Penulis juga dapat menambahkan diksi-diksi yang menarik agar pembaca merasa ingin membaca resensi yang dibahas.
Pada bagian ini penulis resensi memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan sebagainya.
4. Sinopsis
Sinopsis adalah ulasan singkat buku dengan menyertakan beberapa kutipan singkat tentang buku yang diresensi.
Selain itu juga menuliskan keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku, dan juga bahasa yang digunakan pada buku tersebut.
O iya, penulisan sinopsis ini juga harus merupakan tulisan asli, bukan berupa ulasan dari pihak penerbit.
Baca Juga: Ciri-Ciri, Tujuan, dan Struktur Penulisan Teks Ulasan
5. Isi Resensi
Isi resensi ini berisikan tentang informasi buku secara singkat, padat, dan jelas.
Keberhasilan dari suatu resensi adalah saat pembaca tertarik terhadap resensi yang telah dibuat.
Gaya penceritaan dalam resensi juga harus informatif dan persuasif, sehingga dapat menjadi nilai jual dari suatu resensi.
Selain itu, opini terkait kekurangan buku, seperti tinjauan buku, kerangka, atau kesalahan cetak pada buku juga dapat dituliskan.
6. Penutup
Unsur terakhir dalam resensi adalah bagian penutup yang sifatnya persuasif.
Tujuannya, agar pembaca tertarik dan mau membeli karya tersebut.
Ajakan yang dituliskan sebisa mungkin harus objektif dan logis, jangan berlebihan atau memaksa pembaca.
"Unsur-unsur resensi buku, yaitu judul resensi, data buku, pendahuluan, sinopsis, isi resensi, dan penutup."
Nah, itulah unsur-unsur resensi sebuah buku, Adjarian.
Baca Juga: 4 Langkah Membuat Ringkasan yang Efektif
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan resensi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK kelas XI edisi revisi 2017 karya Suherli, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR