adjar.id - Soal yang dibahas kali ini ada pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 128.
Pada soal tersebut kita diminta untuk mengidentifikasi kata arkais dalam teks hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman".
Apa yang dimaksud dengan "kata arkais"?
Menurut KBBI, arkais memiliki arti berhubungan dengan masa dahulu atau berciri kuno dan tua.
Nah, kata arkais berarti kata yang sudah tidak lazim lagi dipakai, Adjarian.
Berikut pembahasan soal tersebut yang bisa digunakan sebagai referensi.
Simak, yuk!
Petunjuk:
1. Bacalah kembali Hikayat Bayan Budiman.
2. Daftarlah kata-kata arkais di dalamnya.
3. Temukan makna kata arkais tersebut dengan menggunakan KBBI.
Baca Juga: Jawab Soal Mengidentifikasi Karakteristik 'Hikayat Bayan Budiman', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
Jawaban:
1. Bertitah = Berkata
2. Sebermula = Pada mulanya
3. Pinang = Meminta seorang perempuan untuk dijadikan istri
4. Paras = Wajah
5. Elok = Baik, bagus, cantik. Berkaitan tentang cerita, baju, rupa, dan sebagainya.
6. Perniagaan = Perdagangan
7. Mufakat = Setuju, seia sekata
8. Hubaya-hubaya = Sekali-kali, benar-benar (jangan ...)
Kata tersebut merupakan kata penghubung untuk memperkuat kalimat, biasanya digunakan dalam kalimat peringatan, larangan, dan sebagainya
9. Hatta = Lalu ..., sudah itu lalu..., maka...
Baca Juga: Jawab Soal Mengidentifikasi Kata Arkais 'Hikayat Indera Bangsawan', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
10. Apatah = Kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban
11. Jikalau = Kalau, jika
12. Binasa = Rusak sama sekali, hancur lebur, musnah
13. Martabat = Tingkat harkat kemanusiaan, harga diri
Nah, itulah pembahasan soal mengidentifikasi kata arkais yang terdapat pada hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman".
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR