adjar.id - Jenis-jenis asimilasi apa saja yang Adjarian ketahui?
Pada masyarakat multikultural yang memiliki keberagaman latar belakang, bisa terjadi asimilasi.
Secara sederhana, asimilasi adalah proses penggabungan dua kebudayaan menjadi kebudayaan baru.
Kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat multikultural yang saling memengaruhi dapat memunculkan satu kebudayaan baru.
Hal ini dilakukan dengan meninggalkan sifat asli kebudayaan masing-masing.
Koentjaraningrat berpendapat bahwa asimilasi ini merupakan proses yang muncul bila ada berbagai golongan manusia dengan latar belakang yang berbeda, khususnya kebudayaan.
Kebudayaan tersebutlah yang kemudian saling bergaul dalam waktu yang lama dengan intensif.
Sehingga, kebudayaan-kebudayaan dari golongan tadi akan mengubah sifat khas dan unsur-unsurnya menjadi kebudayaan campuran yang baru.
Asimilasi merupakan sebuah proses yang ditandai oleh adanya berbagai usaha untuk mengurangi perbedaan yang ada antarkelompok.
Tujuannya adalah untuk mencapai satu kesepakatan berdasarkan tujuan dan kepentingan bersama.
"Asimilasi dapat menciptakan kebudayaan baru dari dua kebudayaan berbeda dengan mengikuti perkembangan zaman."
Baca Juga: Jawab Soal Faktor yang Mempermudah Terjadinya Asimilasi
Menurut publikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terdapat beberapa jenis asimilasi, yaitu:
1. Asimilasi Budaya
Asimilasi budaya adalah proses pengadopsian nilai, ideologi, kepercayaan, bahasa, dan sistem simbol dari beragam kelompok hingga terbentuk kebudayaan yang baru.
Asimilasi budaya merupakan perpaduan budaya yang berbeda-beda dan menghasilkan budaya baru yang menghilangkan ciri khas budaya aslinya.
2. Asimilasi Struktural
Asimilasi struktural adalah proses pencampuran komponen berbeda dalam lembaga sosial.
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai unsur yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
Jadi, dalam asimilasi struktural terjadi proses interaksi sosial, sehingga membentuk sistem sosial pencampuran komponen yang berbeda dalam lembaga sosial.
Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai unsur yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
Asimilasi struktural ini biasanya terjadi dalam lembaga formal dalam suatu sistem pemerintahan.
3. Asimilasi Linguistik
Baca Juga: 3 Faktor Penghambat Asimilasi
Asimilasi linguistik adalah proses percampuran komponen bahasa yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Proses ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Peran dari kehidupan komunitas yang bergabung menjadi kelompok sosial menyebabkan munculnya bahasa baru sebagai syarat untuk berinteraksi.
4. Asimilasi Kewarganegaraan
Asimilasi jenis ini dilakukan oleh kelompok tertentu dengan memasukkan nilai dasar kebudayaan dalam pemerintahan, politik, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Asimilasi Sikap Resepsional
Asimilasi sikap resepsional adalah bentuk asimilasi yang dilakukan satu kelompok etnik dengan cara mengurangi sikap diskriminasi kepada etnik lain.
"Jenis-jenis asimilasi meliputi asimilasi budaya, asimilasi struktural, asimilasi linguistik, asimilasi kewarganegaraan, dan asimilasi sikap resepsional."
Nah, itulah jenis-jenis asimilasi yang terjadi di masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan asimilasi budaya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas 10 Karya Bonder Wrahatnala.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR