6 Tipe Kelas Struktur Tanah

adjar.id - Struktur tanah menggambarkan susunan atau agresi gumpal tanah menjadi bentuk-bentuk tertentu.

Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan kerak bumi yang terdiri atas batuan yang sudah mengalami pelapukan.

Batuan tersebut kemudan bercampur dengan sisa-sisa bahan organik, udara, air, serta mengalami proses fisika dan kimia membentuk lapisan tanah, Adjarian.

Menurut N.C. Brandy, tanah adalah suatu tubuh alam atau gabungan tubuh alam sebagai hasil perpaduan proses, yaitu gaya perusakan dan pembangunan.

Proses perusakan ini meliputi pelapukan dan pembusukan bahan-bahan organik.

Sementara proses pembangunan meliputi pembentukan berbagai mineral baru dari batuan induk, misalnya lempung dan unsur hara.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanah adalah permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali.

O iya, tanah sebagai suatu sistem tubuh alam tersusun atas lima komponen utama, yaitu partikel mineral, bahan organik, unsur air, udara dalam tanah, dan mikroorganisme.

Secara umum, tanah terbagi menjadi dua kelompok, yaitu tanah mineral dan tanah organik.

Berikut tipe-tipe kelas struktur tanah.

"Sebagai suatu sistem tubuh alam, tanah mengandung berbagai komponen yang menunjang kehidupan makhluk hidup."

Baca Juga: Penggolongan Tanah Berdasarkan Ciri-Ciri dan Bahan Pembentuknya

Tipe Kelas Struktur Tanah

Kondisi struktur tanah berhubungan dengan tingkat keremahan atau kegemburan tanah itu sendiri.

Secara khusus, A.G. Kartasapoetra menjelaskan bahwa derajat struktur tanah terbagi menjadi empat, yaitu:

1. Tidak beragregat, yaitu pejal atau lepas-lepas.

2. Derajat strukturnya lemah, yaitu jika tersentuh akan mudah hancur.

3. Derajat strukturnya cukup, agregat atau gumpalnya sudah jelas terbentuk dan masih bisa dipecah-pecah.

4. Derajat strukturnya kokoh, dalam arti agregatnya mantap dan jika dipecahkan agak liat.

Selain berdasarkan derajat kekuatan agregatnya, struktur tanah dapat dibedakan berdasarkan bentuk atau sering disebut tipe dan kelas struktur.

Terdapat enam tipe kelas struktur tanah, yaitu:

1. Lempeng

Lempeng, yaitu bentuk gumpal tanah yang menyerupai lempeng-lempeng keping atau pipih.

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Proses Pembentukan Tanah dalam Ilmu Geografi

Berdasarkan ketebalannya, tipe lempeng terdiri atas lima kelas struktur, yaitu sangat tipis, tipis, sedang, kasar, sangat kasar.

2. Tiang Prismatik

Tiang prismatik, yaitu bentuk agregat yang ujung atau rusuknya bersegi.

Berdasarkan ukurannya, tipe tiang prismatik dibedakan atas lima kelas struktur, yaitu sangat halus, halus, sedang, kasar, dan sangat kasar.

3. Tiang Kolumner

Tiang kolumner, yaitu bentuk agregat yang rusuknya bersegi tetapi bagian ujungnya membulat.

Berdasarkan ukuran, tipe tiang kolumner dibedakan menjadi lima kelas struktur, yaitu sangat halus, halus, sedang, kasar, dan sangat kasar.

4. Gumpal Bersudut

Gumpal bersudut, yaitu bentuk agregat tanah yang rusuk-rusuknya bersegi tajam, dan gumpalan bulat, yaitu yang rusuknya bersegi tetapi tidak terlalu tajam.

Berdasarkan ukurannya, tipe gumpal bersudut terbagi menjadi lima kelas struktur, yaitu sangat halus, halus, sedang, kasar, dan sangat kasar.

5. Sferoid dan Sfreroid Remah

Baca Juga: Ciri-Ciri Tanah Aluvial dalam Ilmu Geografi

Sfreroid (Polyeder kersal) dan sfreroid remah, yaitu yang bentuknya remah gembur dan berporus.

Berdasarkan ketebalannya, tipe ini dibedakan menjadi lima kelas struktur, yaitu sangat halus, halus, sedang, kasar, dan sangat kasar.

6. Tidak Berstruktur

Tidak berstruktur terdiri atas bentuk butir tunggal dan pejal atau massif.

Umumnya struktur tanah ini terdapat pada horizon A (lapisan tanah bagian atas) dan B (tempat pengendapan partikel tanah yang mengalami pencucian dan terlarut dalam air dari zona horizon A).

"Tipe kelas struktur tanah terbagi atas lempeng, tiang prismatik, tiang kolumner, gumpul bersudut, sferoid dan sfreroid remah, serta tidak berstruktur."

Nah, itulah enam tipe kelas struktur tanah, salah satunya adalah tiang prismatik, Adjarian.

---

Sumber:

- Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X SMA/MA Karya Bambang Utoyo.

Tonton video ini, yuk!