Hal inilah yang kemudian memunculkan wiracarita hasil gubahan pujangga Nusantara, misalnya Baratayuda yang digubah oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedang.
Perkembangan seni sastra yang sangat cepat didukung oleh penggunaan huruf pallawa yang ada di dalam karya sastra Jawa kuno.
5. Arsitektur
Contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Nusantara juga dapat dilihat dari segi arsitektur bangunan keagamaan.
Bangunan keagamaan ini berupa candi atau arca yang sangat terkenal pada masa Hindu-Buddha.
Hal ini bisa dilihat pada bangunan sakral peninggalan Hindu, seperti Candi Sewu, Candi Gedungsongo, dan lain sebagainya.
Bentuk lainnya berupa stupa berundak yang bisa dilihat pada bangunan Candi Borobudur.
"Contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Nusantara meliputi seni bangunan, seni rupa dan seni ukir, seni pertunjukan, seni sastra dan aksara, serta arsitektur."
Nah, itulah lima contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Nusantara, Adjarian.
Coba Jawab! |
Bagaimana bentuk seni bangunan sebagai hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Nusantara? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X edisi revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR