Ciri-Ciri Topik Penelitian Sosial

adjar.id - Topik penelitian sosial bisa ditentukan setelah memperoleh permasalahan yang akan diteliti.

Dalam hal ini, peneliti menentukan topik yang menjadi fokus kegiatan penelitiannya, Adjarian.

Hal tersebut karena permasalahan yang ada biasanya sangat kompleks.

Oleh karena itu, tidak mungkin jika hanya diteliti dari satu sudut disiplin ilmu saja dan tidak mungkin juga diteliti dari semua segi secara bersamaan.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengambangkan prinsip-prinsip umum.

Hasil dari penelitian sosial ini merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah yang lebih besar.

Fungsi penelitian sosial adalah mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan, serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang bisa digunakan untuk pemecahan masalah.

Nah, ciri-ciri penelitian sosial ialah bersifat ilmiah dan proses yang berjalan secara terus-menerus.

Sementara karakteristik dari penelitian sosial yaitu mempunyai tujuan, sistematik, terkendali, objektif, dan tahan uji.

Lalu, apa saja ciri-ciri topik penelitian sosial?

"Penelitian sosial merupakan rangkaian dari kegiatan ilmiah yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan."

Baca Juga: 5 Jenis Variabel dalam Definisi Operasional Rancangan Penelitian Sosial

Ciri-Ciri Topik Penelitian Sosial

Ciri-ciri dari topik penelitian sosial yang baik, yaitu:

1. Urgen untuk Diteliti

Salah satu ciri-ciri topik penelitian sosial ialah urgen atau mendesak untuk diteliti.

Maksudnya, penting untuk segera diselidiki pada waktu atau saat ini.

Nah, di masyarakat kita bisa menemukan berbagai macam topik atau permasalahan yang perlu diteliti.

Akan tetapi, ada yang mendesak dan belum mendesak untuk diteliti, baik dari segi jangkauan kegunaannya maupun dari segi keterlaksanaan prosedurnya.

Dalam penelitian sosial, kita harus bisa memilih atau menentukan topik yang mendesak atau menuntut untuk segera diteliti.

Maka dari itu peneliti harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan memperhatikan fenomena sosial di masyarakat.

Tujuannya agar bisa membedakan mana permasalahan yang urgen untuk diteliti dan mana yang tidak.

2. Menghasilkan Sesuatu yang Baru

Menghasilkan sesuatu yang baru terutama bagi ilmu pengetahuan termasuk ciri-ciri topik penelitian sosial.

Baca Juga: Penelitian Sosial: Pengertian, Ciri, dan Karakteristik

Artinya, penelitian mengenai topik yang dipilih akan menghasilkan berbagai temuan baru yang bisa membuat pengetahuan dan pemikiran dengan informasi terbaru.

3. Sumbangan bagi Pengembangan Ilmu dan Bermanfaat

Memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat bisa menentukan nilai dari hasil penelitian.

Hasil penelitian harus merupakan sumbangan yang berarti bagi disiplin ilmu dan umumnya bagi ilmu pengetahuan.

Selain itu, hasil penelitian juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di waktu sekarang maupun di masa depan.

4. Aktual

Peneliti yang selalu mengikuti perkembangan ilmu akan lebih mudah dalam menemukan topik yang aktual dan segar.

Sekadar melakukan penelitian mengenai topik yang telah lewat, apalagi temuan-temuan yang sejak lama sudah diketahuan akan membuat hasil penelitian tidak berarti, Adjarian.

"Ciri-ciri topik penelitian sosial, yaitu urgen untuk diteliti, menghasilkan sesuatu yang baru, sumbangan bagi perkembangan ilmu dan bermanfaat, serta aktual."

Nah, itulah ciri-ciri topik penelitian sosial.