adjar.id - Masalah kependudukan dapat disebut sebagai masalah sosial.
Hal ini karena masalah kependudukan terjadi di lingkungan sosial dan masyarakat, Adjarian.
Nah, Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia.
Jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa atau sekitar 3,49% dari total populasi dunia, lo.
Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia ini menyebabkan terjadinya berbagai masalah kependudukan.
Masalah kependudukan bisa terjadi karena adanya ketimpangan antara peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan penduduk.
O iya, kependudukan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kondisi keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan di suatu wilayah.
Adanya pertumbuhan penduduk dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi lingkungan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negara, pulau, dan sebagainya).
Seseorang dapat disebut sebagai penduduk jika sudah tinggal di suatu daerah selama enam bulan atau kurang dari enam bulan dengan tujuan menetap.
"Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menjadi hambatan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan."
Baca Juga: 3 Jenis Penyajian Data Kependudukan
Masalah kependudukan di Indonesia antara lain:
1. Jumlah Penduduk yang Besar
Jumlah penduduk di suatu wilayah sifatnya tidak tetap, tetapi selalu mengalami perubahan.
Pertambahan penduduk dapat terjadi sebagai akibat dinamika kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.
Padahal penduduk suatu negara menjadi faktor penting dalam melaksanakan pembangunan.
Banyaknya jumlah penduduk mempunyai potensi besar dalam menyediakan sumber daya manusia.
Di sisi lain, muncul juga permasalahan yang lebih besar dibanding potensi tersebut.
Permasalahan utama jumlah penduduk yang besar adalah sulitnya memenuhi kebutuhan hidup karena keterbatasan lapangan pekerjaan, sarana dan prasarana kesehatan, fasilitas umum, bahan pangan, dan lahan.
2. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang cepat jika tidak diimbangi dengan daya dukung lingkungan yang seimbang, maka dapat memunculkan berbagai masalah.
Masalah yang akan muncul ini bisa berupa masalah lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Kepadatan Penduduk?
Indonesia merupakan negara yang laju pertumbuhan penduduknya relatif cepat dibanding negara-negara maju di Eropa.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk ini bisa menimbulkan berbagai permasalahan lain, Adjarian.
Misalnya munculnya persalahan berupa tindak kriminal, kelaparan, pengangguran, dan lain sebagainya.
3. Persebaran yang Tidak Merata
Banyaknya penduduk di Indonesia tidak diimbangi dengan adanya pemerataan penduduk.
Hal ini bisa kita lihat dari padatnya Pulau Jawa dibandingkan penduduk-penduduk di pulau lainnya.
Berpusatnya penduduk di Pulau Jawa membuat luas lahan pertanian semakin sempit karena diubah menjadi lahan pemukiman dan industri.
Sebaliknya, di pulau-pulau lain masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya sumber daya manusia untuk mengolahnya.
Daya dukung lingkungan di Pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan pulau-pulau lainnya di luar Jawa.
Sehingga setiap satuan luas di pulau Jawa bisa mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik dibanding pulau lainnya.
"Masalah kependudukan di Indonesia terjadi karena jumlah penduduk yang besar, cepatnya pertumbuhan penduduk, dan persebaran yang tidak merata."
Baca Juga: Mengenal Analisis Data Kependudukan
Adjarian, itu tadi tiga masalah kependudukan di Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa penyebab pertambahan jumlah penduduk? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Coba Jawab!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR